Saturday, March 8, 2014

PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jurusan Sistem Informasi
Paper Kelompok Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Semester Genap tahun 2014

PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI


GORBY W SITUMORANG                                             1501187110
BAMBANG TRI HERMANTO                                       1501182961
ANDREAS                                                                          1501166434
TIYARA EKA SEPTIANTI                                               1501165375
ALBERTUS HANDOKO AGUNG WIDODO                 1501151205

06PAM / 04


Abstrak

Teknologi yang canggih telah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini, dengan penulisan ini kita ingin menambah pengetahuan mengenai green computing agar kita dapat menjalankan green computing sehingga mengurangi dampak kerusakan lingkungan
Dengan mendengar seminar yang berhubungan dengan topik green computing ini kita dapat mengetahui apa itu green computing dari pakar pakarnya dan melakukan studi kepustakaan dengan mencari dari jurnal yang ada di internet dan dapat dijadikan sumber dan panduan dalam penulisan makalah ini.
Diharapkan dengan penulisan ini pembaca dapat menerapkan green computing dalam kehidupan sehari hari dan mengerti apa bahaya dari pemakaian teknologi tanpa memikirkan lingkungan.
Maka dalam pembahasan karya tulis kali ini kita akan membahas tentang penerapan green computing. Disini akan dijabarkan mengenai cara menggunakan teknologi dengan baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan.

Kata Kunci

Green Computing, Hardware, Data Center.


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Teknologi Informasi yang telah menjadi hal utama dalam infrastruktur sosial menjadi peran penting dalam kehidupan manusia. Komputer merupakan suatu hal yang berkembang cepat yang membutuhkan banyak energi. Sebuah komputer berteknologi tinggi membutuhkan lebih banyak energy untuk melakukan input, proses dan output. Dengan perkembangan teknologi, manusia cenderung bergantung pada teknologi bahkan semakin lama sangat bergantung. Hal ini akan menimbulkan banyak masalah karena energi adalah suatu hal yang tidak bisa di perbaharui.
Aktivitas manusia yang paling banyak mempengaruhi lingkungan ataupun kerusakan lingkungan tersebut merupakan fenomena nyata. Lebih-lebih di era globalisasi ini dimana informasi sangat penting dan menjamurnya dunia internet dikalangan pelajar, pebisnis maupun masyarakat pada umumnya. Kita tahu banyak permasalahan yang terjadi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
            Oleh karena itu Green Computing digunakan untuk memaksimalkan efisiensi energi dan meningkatkan daur ulang produk dan limbah pabrik dalam penerapannya pada kehidupan sehari hari. Green Computing berfokus pada membuat teknologi yang membantu pelestarian alam dan meminimalkan efek buruk pekembangan teknologi. 
Green Computing adalah pendekatan ramah lingkungan dengan komputasi modern, fokus utama Green Computing yaitu mengurangi dampak lingkungan dari proses industri dan teknologi yang disebabkan oleh penduduk bumi serta solusi untuk memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien seperti mengurangi kerusakan yang terjadi di alam dengan cara membuat produk daur ulang, mengurangi proses polusi, memberikan alternatif untuk teknologi tertentu dan lainnya.

1.2       Ruang Lingkup
Penetapan ruang lingkup Green computing pada penelitian ini adalah mengenai:
1.      Sejarah Green computing
2.      Perbandingan hardware
3.      Contoh penerapan Green Computing dalam kehidupan sehari hari

1.3       Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan pembahasan pada latar belakang, maka dapat ditentukan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui perkembangan green computing yang ada di Indonesia.
Tujuan dari paper ini ialah :
1.      Memberi pengetahuan tentang pentingnya green computing.
2.      Memberi contoh tentang Green Computing di kehidupan sehari hari.
Manfaat dari paper ini ialah :
1.      Dapat menerapkan green computing.
2.      Menghemat sumber daya


1.4      Metodologi Penulisan
               Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah, sebagai berikut :

1.      Seminar Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Mendengarkan seminar topik-topik lanjutan sistem informasi yang berkaitan dengan topik yang dibahas pada makalah ini.

2.      Metode Studi Kepustakaan
Melakukan pengumpulan informasi melalui buku-buku referensi dan internet yang dapat dijadikan sumber dan panduan dalam penulisan makalah ini.

1.5       Sistematikan Penulisan
·         BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan apa saja latar belakang penulisan paper ini, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, dan metologi penulisan dari paper ini.
·         BAB 2: LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan teori-teori yang mendukung penulisan paper ini.
·         BAB 3: PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan contoh penerapan  Green Computing pada kehidupan sehari hari.
·         BAB 4: PENUTUP
                  Pada bab ini kami akan memberikan simpulan dan saran atas penulisan paper ini.




BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1        Green  Computing
Menurut jurnal berjudul Green Computing Tech.View (2008, p1) Green  Computing merupakan salah satu mode terbaru dalam domain digital. Seringkali, hal  ini menjadi tanggung jawab perusahaan dan digunakan sebagai alat pemasaran. Pengguna komputer juga berbicara tentang hal yang dapat mengurangi emisi karbon untuk dapat memperlambat pemanasan global dan yang benar-benar berarti adalah bagaimana menemukan cara untuk mengurangi kenaikan listrik.
Menurut Kaseya (2008, p1) dalam bukunya berjudul Green Computing: Using IT Automation to Achieve Energy Efficieny, green computing atau green IT adalah praktek pelaksanaan kebijakan dan prosedur dengan meningkatkan efisiensi sumber daya komputasi sedemikian rupa untuk mengurangi dampak lingkungan dari pemanfaatannya. Green computing didirikan pada "triple bottom line", prinsip ini mendefinisikan kesuksesan suatu perusahaan berdasarkan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial. Filosofi berikut ini diberikan karena ada jumlah terbatas dari sumber daya alam yang tersedia, karena itu demi kepentingan komunitas bisnis secara keseluruhan diperlukan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang terbatas untuk menjamin kelangsungan hidup jangka panjang ekonomi. Sama seperti industri penebangan kayu lama mereka belajar bahwa dengan menanam  pohon untuk konsumsi listrik saat ini di perusahaan maka harus memaksimalkan konservasi energi terbaru sampai menjadi lebih mudah. Hal ini sering disebut sebagai "keberlanjutan"  yaitu, kemampuan planet untuk mempertahankan tingkat  konsisten sumber daya untuk memastikan kelanjutan dari tingkat masyarakat yang ada dan perusahaan komersial.

2.2       Solusi untuk Green Computing
Menurut Vithoba, Nayak, dan More (2010, p52-53) dalam jurnalnya berjudul Solution for Green Computing, green computing memiliki beberapa solusi di dalam pemakaiannya, antara lain:
·                     Energy Efficiency
Memaksimalkan pemakaian daya listrik sistem komputasi serta mengurangi penggunaan sistem selama puncak periode waktu.
·                     Reducing Electronic Waste
Merupakan teknologi fisik pada komponen (keyboard, monitor, CPU, dll) yang tidak green lagi dan sangat beracun. Beberapa bisnis dan pemerintah kini telah memberlakukan untuk mendaur ulang komponen elektronik dan produsen hardware yang sudah tidak bisa digunakan lagi atau sudah tidak dipakai lagi.
·                     Employing thin clients
            Sistem ini memanfaatkan hanya fungsi komputasi dasar dan kadang-kadang hanya diskless (workstation atau komputer pribadi tanpa disk drive, yang    mempekerjakan boot jaringan untuk memuat sistem operasi dari server), serta memanfaatkan sistem remote untuk melakukan kegiatan pengolahan      utamanya. Sejak jaman kuno sistem ini sudah dapat digunakan untuk          melakukan fungsi tertentu, sehingga elektronik limbah dapat berkurang. Kini    perangkat baru untuk klien sudah tersedia dan dirancang dengan daya rendah konsumsi.
·                     Telecommuting
Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk memungkinkan karyawan
dalam melakukan pekerjaannya dari rumah untuk mengurangi transportasi
emisi.
·                     Remote Administration
Memungkinkan administrator dalam kemampuan membuat akses jarak jauh, monitor dan sistem perbaikan signifikan untuk mengurangi kebutuhan dalam perjalanan fisik ke kantor yang lokasinya jauh dari lokasi pelanggan. Dengan telecommuting, maka dapat mengurangi perjalanan serta tidak perlu adanya emisi karbon.
·                     Green Power Generation
Banyak perusahaan memilih untuk menerapkan kebersihan, sumber energi terbarukan, seperti matahari dan angin, untuk sebagian atau seluruhnya dari kekuatan bisnis mereka.
·                     Green Computing Practices
Dengan adanya pelatihan pada green computing maka masyarakat dapat belajar bertanggung jawab terhadap lingkungan atau "green" komputasi dengan cara menghemat energi di dalam komputer. Ini berkaitan dengan penggunaan kertas, toner cartridge, pembuangan peralatan komputer yang sudah tua dan melakukan keputusan tepat ketika mempertimbangkan untuk membeli seperangkat komputer baru.
·                     Reducing Paper Waste
Untuk membuat kantor tanpa kertas, maka penggunaannya harus dikurangi semaksimal mungkin. Komputer memiliki jauh dari penyebab yang meningkatkan produksi kertas dan sampah kertas lainnya, di bawah ini adalah beberapa saran untuk mengurangi limbah kertas:
ü  Cetak (print) sedikit mungkin atau bila sangat dibutuhkan.
ü  Meninjau dan memodifikasi dokumen di layar untuk penggunaan printer.
ü  Preview dokumen.
ü  Minimalkan jumlah hard copy dan kertas draft yang dibuat.
ü  Menyimpan informasi ke dalam disk, daripada mencetaknya (print).
·                     Recycle Waste Paper
ü  Beli dan gunakan kertas daur ulang di printer dan mesin fotokopi. Dilihat dari sudut pandang lingkungan, kertas daur ulang yang terbaik adalah 100 persen pasca konsumen dari daur ulang konten.
ü  Simpan e-mail bila memungkinkan sehingga dapat menghindari pencetakan e-mail.
ü  Gunakan e-mail bukan faks atau mengirim faks secara langsung
dari komputer
untuk menghilangkan kebutuhan hard copy. Ketika harus menggunakan fax hard copy, maka dapat menghemat kertas dengan menggunakan "sticky" fax catatan alamat dan bukan sampul.
ü  Pada dokumen yang lebih besar, gunakan ukuran font yang lebih kecil
(konsisten dengan pembacaan) untuk menghemat kertas.
ü  Jika printer dapat mencetak halaman uji setiap kali dihidupkan, maka fitur yang tidak perlu harus dinonaktifkan.
ü  Sebelum kertas print dibuang, sisihkan bagian yang kosong untuk digunakan sebagai kertas memo atau mencetak draft.
ü  Ketika dokumen dicetak atau disalin, gunakan dua kali lipat
sisi pencetakan dan penyalinan. Jika memungkinkan, gunakan
beberapa halaman per lembar pilihan pada printer
.
ü  Ketika informasi umum jenis dokumen harus dibagi ke pegawai kantor, cobalah membuat salinan individu untuk setiap orang. Ini juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu melalui e-mail.
·                     Reusing and recycling
Adarsh ​​College & lembaga di kota Hingoli menghasilkan banyak toner printer, cartridge tinta jet dan baterai yang tahan selama setahun. Daripada membuangnya, mereka dapat didaur ulang agar menghemat sumber daya dan mengurangi polusi dan limbah padat
           
2.2       Hardware
Menurut Reynold dan Stair (2008, p2) dalam bukunya berjudul  Principles of Information Systems, Eighth Edition, hardware terdiri dari setiap  mesin (sebagian besar yang menggunakan sirkuit digital) yang membantu dalam pengolahan, input,  penyimpanan dan output kegiatan dari Sistem Informasi (SI).  Pertimbangan utama dalam membuat keputusan hardware dalam sebuah bisnis adalah bagaimana hardware dapat digunakan untuk mendukung tujuan sistem informasi dan tujuan organisasi.
Menurut Reynold dan Stair (2008, p2) dalam bukunya berjudul  Principles of Information Systems, Eighth Edition, investasi dalam hardware komputer memungkinkan suatu organisasi untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan menyediakan layanan pelanggan agar lebih baik. 

2.3       Komponen  Hardware
Menurut Fatima (2005,p4) dalam bukunya yang berjudul Computer  Hardware,  komponen hardware terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
·                     Motherboard

Motherboard atau sering disebut mainboard merupakan perangkat komputer yang berfungsi sebagai tempat perangkat-perangkat antara lain: prosessor, memory, VGA card, Sound card dan LAN card. Setiap perangkat memiliki slot tersendiri yang memungkinkan perangkat tersebut melekat di motherboard. Motherboard  biasanya mengandung komponen individu berikut:



Gambar 2.1: Motherboard
 Di dalam motherboard terpasang berbagai jenis slot untuk menghubungkan  dengan hardware atau komponen-komponen komputer seperti prosessor, RAM (Random Access Memory), kartu grafis, hardisk, Optical DriveKeyboardmouse dan lain-lain. Pada dasarnya motheboard adalah komponen komputer yang membuat segala komponen di komputer dapat bekerja bersama-sama.

·                     Processor
Prosesor ini sering dianggap sebagai mesin komputer. Kemudian prosessor  membaca perintah dari memori dan kemudian mengeksekusi mereka. Prosessor  adalah salah satu bagian paling mahal dari komputer dan juga  salah satu bagian yang terkecil.

Gambar 2.2: Processor Chips
Pada setiap kebutuhan, prosesor melakukan tindakan sesuai untuk melakukan sebuah instruksi atau bagian lainnya. Alat ukurnya disebut CPI (Cycles  Per Instruction), merupakan representasi dari rata-rata jumlah siklus clock yang diperlukan oleh microprocessor untuk mengeksekusi instruksi. Daya sebuah  microprocess dapat dicirikan dari jumlah instruksi per-detik yang mampu dikerjakan. MIPS (millions of instructions per second) adalah satuan yang digunakan sesuai dengan frekuensi prosesor dibagi dengan CPI.

·                     Hard Disk Drive

Sebuah hard drive terbuat dari piring berputar terdiri dari aluminium atau  keramik yang dilapisi dengan media magnetik. Cakram tersebut datang dalam berbagai ukuran. Hard drive dengan banyak kapasitas penyimpanan yang berbeda dapat diciptakan tergantung pada kerapatan, ukuran dan jumlah cakram.
Gambar 2.3: Hard Disk Drive


            Ini juga disebut sebagai memori sekunder.  Ada beberapa program di sistem yang tidak dapat disimpan dalam RAM, sehingga membutuhkan memori sangat besar, yang dapat digunakan untuk menyimpan semua program dan data ketika sistem tidak digunakan disebut sebagai disk  drive.

·                     Primary  Memory

Primary Memory sering disebut sebagai RAM (Random Access Memory). Dalam hal ini primary memory memegang semua program dan data prosessor menggunakan waktu tertentu, contohnya RAM volatile, apabila listrik padam, maka komputer akan padam, sehingga apa yang tersimpan di dalamnya akan terhapus, oleh karena itu perlu menyimpannya ke media permanen seperti hard drive bersifat volatile untuk menghindari kehilangan data saat listrik padam. Jenis lain dari sistem memori adalah ROM (Read only Memory) bersifat permanen karena isinya tidak akan terhapus bahkan ketika power dimatikan.  Hal ini biasanya digunakan untuk memuat sistem operasi.



Gambar 2.4: Memory Chip

Primary memory komputer terdiri atas 2 bagian:

1.             Random Access Memory (RAM)
Merupakan memori yang berfungsi untuk menyimpan sementara perintah dan data pada saat sebuah program dijalankan. Perintah dan data tersebut mencakup data yang akan dibaca dari hardisk, data-data yang dimasukkan mealui alat input komputer dan juga data-data hasil pemrosesan sebuah program.
2.             Read Only Memory (ROM)
Memory yang digunakan untuk menyimpan sebuah perintah dan data secara tetap. Sesuai dengan namanya, komputer hanya dapat membaca data dan perintah yang terdapat di ROM. komputer tidak dapat mengubah data dan perintah yang disimpan di ROM. perintah-perintah yang disimpan di ROM merupakan perintah-perintah yang tetap dibutuhkan oleh komputer. Misalnya saja perintah-perintah yang dijalankan saat komputer pertama kali dihidupkan. Perintah-perintah tersebut diiskan oleh pabrik komputer ada saat komputer tersebut dibuat.
·                     Keyboard
Keyboard adalah seperangkat tombol-tombol yang berfungsi sebagai media masukan bagi komputer. Hal ini digunakan untuk memasukan teks atau memasukkan       perintah ke dalam PC. Masing-masing tombol keyboard mempunyai fungsi tertentu. Keyboard dengan desain baik adalah keyboard yang memungkinkan pengguna dapat bekerja dengan nyaman. Tombol-tombol keyboard tersebut mempunyai bentuk dan diletakan sedemikian rupa sehingga pengguna merasa nyaman menggunakannya. Saat ini keyboard memiliki fitur tambahan seperti  keyboard  multimedia,  keyboard nirkabel.

Fungsi keyboard digunakan untuk mengetik teks dan angka ke dalam  pengolah kata, edit teks atau program lainnya.  Sebuah keyboard komputer  membedakan setiap tombol fisik dan laporan di semua penekanan tombol pada softwareKeyboard juga digunakan untuk game pada komputer, baik dengan keyboard biasa atau dengan menggunakan keyboard  dengan fitur-fitur game khusus, sehingga dapat mempercepat kombinasi keystroke yang digunakan. Keyboard juga digunakan untuk  memberikan  perintah  ke sistem operasi komputer, seperti kombinasi windows yang  menampilkan jendela task manager.

·                     Mouse
Adalah alat yang digunakan untuk memasukkan informasi ke dalam komputer.  Merupakan sebuah pointer yang akan bergerak sesuai dengan gerakan bola kecil yang terdapat di mouse. Pengguna cukup mengklik untuk memasukkan informasi.  Keuntungan utama dari mouse yaitu banyak operasi jauh lebih mudah dilakukan dengan mouse  kemudian keyboard.
Gambar 2. 5 : Mouse
Selain menggerakkan cursor, mouse juga di lengkapi dengan tombol klik  kanan dan kiri yang digunakan sebagai pengganti enter dan fungsi select pada  keyboard,  misalnya pada klik kiri mouse pada keyboard digunakan  fungsi tab atau panah arah untuk menavigasi menu halaman, pada mouse biasanya di gunakan klik 2 kali. Pada mouse terbaru saat ini di lengkapi  dengan fungsi scroll untuk menarik pada kebanyakan program saat ini  menggunakan fungsi page up atau page down pada keyboard.
·                     Monitor

Monitor adalah alat keluaran yang memberikan tampilan visual pada pengguna komputer berupa layar resolusi tinggi khusus yang mirip dengan televisi. Pengguna dapat melihat apa saja yang sedang dilakukan oleh program di layar monitor. Tampilan layar sebenarnya terdiri dari merah, hijau dan biru titik-titik  diterangi oleh berkas  elektron  dari  belakang. Kartu video Chip DAC mengontrol pergerakan dari berkas elektron, kemudian mengontrol titik untuk  menentukan gambar yang akan dilihat pada layar. Jenis monitor yang umum digunakan saat ini adalah jenis monitor flat. Ada beberapa macam teknologi  monitor yang termasuk sebagai teknologi monitor flat atau teknologi layar datar. Monitor LED (Light Emitting Diode), monitor plasma dan monitor LCD (Liquid Crystal Display)  merupakan contohnya.  
Gambar 2. 6: Monitor
Secara umum, monitor layar datar atau monitor flat dapat dikenali secara  langsung dengan tidak adanya tabung di belakang monitor. Tiap jenis monitor tersebut punya kelebihan dan kekurangan. Semakin bagus kualitas  monitor (baik dari tipe flat atau CRT (Cathode Ray Tube) ) maka harganya akan semakin mahal. Semakin mahal harganya, tentu kualitasnya semakin bagus.
ü  Ada tiga jenis utama monitor:
-          Cathode Ray Tube (CRT) monitor
-          LCD Flat Panel monitor

-          TFT - LCD monitor

2.4       Green  Product (Green Hardware)
Menurut Murugesan dan Gangadharan (2012, p10) green product (green hardware) merupakan konsumsi energi dengan membuat perubahan kecil pada bagaimana cara kita menggunakan komputer. Sebagian besar desktop komputer terus berjalan, bahkan ketika mereka tidak sedang digunakan, karena pengguna kadang-kadang selalu meninggalkan desktop mereka meski dalam keadaan menyala, hal itu dapat membuang-buang listrik. Komputer juga dapat menghasilkan panas dan memerlukan pendinginan tambahan, yang dapat menambah total konsumsi daya dan biaya. Sementara penghematan biaya energi per PC cukup besar sehingga mungkin tidak dapat mencukupi dengan jumlah uang gabungan untuk ratusan komputer di suatu perusahaan. Kita dapat mengurangi konsumsi energi PC dengan mengikuti beberapa langkah:
ü  Memungkinkan fitur berdaya manajemen. Tanpa perlu mengorbankan kinerja, dapat juga memprogram komputer untuk secara otomatis mematikan sumber daya hemat energi saat kita tidak menggunakan sistem komputer.
ü  Mematikan sistem ketika tidak digunakan. Hal ini merupakan penghematan energi paling dasar, terdapat konservasi strategi untuk kebanyakan system.
ü  Menggunakan screensaver. Sebuah screensaver kosong menghemat daya lebih dari screensaver yang menampilkan gambar bergerak, yang terus-menerus berinteraksi dengan CPU. Tetapi bahkan yang mengurangi konsumsi energi monitor dengan hanya sebagian kecil.
ü  Menggunakan thin-client komputer. Pengguna dapat memilih untuk menggunakan thin-client (kadang-kadang juga disebut lean atau slim client) merupakan sebuah komputer atau program komputer yang sangat tergantung pada beberapa komputer lain (server) untuk memenuhi peran tradisional komputasi)) komputer, yang menarik sekitar seperlima dari kekuatan PC desktop.
2.5       Siklus Hidup Green Product (Green Hardware)

Menurut Murugesan dan Gangadharan (2012, p24-25) green hardware tidak dapat dibangun dengan hanya memiliki langkah tambahan dalam siklus perangkat. Perlu ada upaya bersama pada setiap tahap siklus hidup perangkat dari mulai perangkat dipahami, pengembangannya, dan ketika akan digunakan serta didaur ulang atau dibuang (yaitu dari cradle to grave). Siklus hidup perangkat, terdiri dari lima tahap:

 Gambar 2.7: Life cycle of a device
ü  Design
ü  Manufacture and facilities
ü  Packaging and transportasion
ü  Usage
ü  Reuse or disposal

2.6       Software
Menurut O’Brien (2010, p124), software merupakan istilah umum untuk berbagai jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan dan memanipulasi komputer beserta alat disekitarnya. Software bukanlah suatu program yang permanen, oleh karena itu seringkali disebut sebagai variabel yang dapat berubah-ubah atau berganti dari sebuah hardware komputer. O’Brien (2010, p124) juga memaparkan bahwa software dapat dibagi menjadi dua tipe utama yaitu: system software dan application software.


2.7       Data center
Menurut Newcombe (2010, p2) data center adalah detak jantung dari setiap organisasi dan juga salah satu konsumen energi terbesar di perusahaan. Green Data center tidak hanya akan memberikan organisasi keuntungan strategis kuat dengan efisiensi baru, tetapi juga membantu menyelaraskan dengan tujuan lingkungan pemerintah.



BAB 3
PEMBAHASAN

3.1       Sejarah Green Computing

Sejarah Green Computing Salah satu manifestasi pertama dari gerakan komputasi hijau adalah peluncuran program Energy Star kembali pada tahun 1992. Menjabat Energy Star sebagai semacam label sukarela diberikan kepada komputasi produk yang berhasil meminimalkan penggunaan energi sekaligus memaksimalkan efisiensi. Diterapkan Energy Star untuk produk seperti monitor komputer, televisi dan perangkat kontrol suhu seperti kulkas, AC, dan barang serupa. Salah satu hasil pertama dari komputasi hijau adalah fungsi mode Sleep monitor komputer yang menempatkan peralatan elektronik konsumen pada modus siaga bila periode pra-set waktu berlalu ketika aktivitas pengguna tidak terdeteksi. sebagai konsep yang dikembangkan, Green Computing mulai mencakup solusi thin client, akuntansi biaya energi, praktek virtualisasi,ewaste, dll

3.2       Apa itu Green Computing

Green Computing adalah pengurangan pemakaian listrik dan pembuangan limbah lingkungan secara berlebihan ketika menggunakan komputer. Orang-Orang menggunakan dan sering memboroskan sumber-sumber daya seperti listrik dan kertas ketika menggunakan komputer.
Istilah Green Computing itu sendiri muncul dengan booming-nya Energy Star, khususnya mengarah ke bagaimana kita bisa efisien dalam konsumsi energi pada penggunaan produk computing. Saat itu dimulai pada tahun 1992 US Environmental Protection Agency merelease program Energy Star, yaitu program promosi dan penghargaan bagi penerap efisiensi energi pada teknologi monitor, pengontrol iklim, dan teknologi lain. Landasan pergerakannya adalah kebutuhan akan  economic viability (keberlangsungan hidup), social responsibility (tanggung jawab sosial) dan environmental impact (pengaruh lingkungan).

3.Contoh Penerapan Green Computing            dalam kehidupan sehari-hari

a. Green Computing Pada Data Center

Data Center memiliki beberapa permasalahan, yaitu mahalnya biaya maintanence, biaya operasional lalu ada juga Permasalahan pada konsumsi listrik, pendingin, dan ruangan. Namun dengan penerapan green computing hal itu dapat diselesaikan dengan penerapan berbagai hal berikut:
·         Teknologi Server Hemat Energi
Yaitu dengan pengaturan clock processor, jika task tidak banyak , maka clock processor dikurangi. Hal ini berguna untuk efisiensi kinerja processor.Teknologi ini terdapat pada Intel (speedstep), AMD (coolnow), Sun Microsystem (coolthread).Keuntungan yang diperoleh dengan teknologi ini adalah hemat energi, karena panas rendah. Dengan panas rendah, maka energi pendingin yang dibutuhkan juga rendah.
·         Teknologi Virtualization
Dengan Teknologi Virtualization dari sebuah mesin didalamnya memiliki tiga mesin namun secara virtual keuntungan yang didapat dengan teknologi ini adalah hemata ruang, energy, kabel, dan optimalisasi mesin.
·         Teknologi Blade Server
Teknologi ini yaitu teknologi yang membuat tampilan server dengan bentuk fisik horizontal, dikarenakan Bentuk ini dirasa lebih hemat ruang, kabel, dan energi dibandingkan bila bentuk fisiknya vertikal.
·         Data Center Power Efficiency Metrics
Yaitu adalah teknologi untuk penghematan penggunaan energi , dengan dua parameter: PUE (Power Usage Efficiency), DCE (Data Center Efficiency).Hasil pengukuran Lawrence Berkeley National Labs terhadap 22 data center, menunjukkan nilai PUE antara 1,3 hingga 3,0.

b. Green Computing pada dunia kerja
1. Green Computing on PC
·         Laptop hanya memerlukan 10% energi yang digunakan Desktop. Flat screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh Monitor CRT
·         Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti komputer. Komputer lambat bisa karena kotornya registry atau ada background services yang berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan matikan services yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu. Misalnya untuk Windows jalankan Start > Run > type “msconfig”
·         Menggunakan PC dan printer dengan merk dan jenis sama memudahkan kanibalisme dan proses recycle
·         Matikan komputer ketika tidak digunakan (malam hari). Mematikan komputer akan mengurangi umur komputer adalah mitos yang salah
·         Screen saver is not energy saver. Pilih matikan monitor daripada menggunakan screen saver
·         Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware baru (hemat 70% energi)
·         Pilih peripheral berlogo energy star
·         Catat bahwa mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode – hemat 70% energi, Standby mode – hemat 90% energi, Hibernate mode – hemat 98% energi)
·         Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan


2. Green Computing on Laptop
·         Gunakan power saving setting
·         Kurangi penggunaan backlight
·         Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
·         Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
·         Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak digunakan
·         Kecilkan volume suara dan kontras layar
·         Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi
·         Upgrade RAM sebelum ganti laptop
·         Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
3. Green Computing on Paperless Method
Usahakan menggunakan paperless method untuk berbagai urusan kita  karena itu mengurangi sampah carbon footprint. Apabila memungkinkan kembangkan dan terapkan Document Management System, Electronic Invoicing dan Electronic Business Process pada institusi kita.
4. Green Computing on Paperless Education
·         Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan tugas
·         Lupakan cara konvensional, gunakan e-learning system untuk penyebaran modul ajar, forum diskusi dan assesment
·         Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran. Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain orang, are not Green Computing!
5. Green Computing on Paperless Branding and Marketing
·         Lupakan kartu nama, CV, koran dan majalah untuk personal branding
·         Lakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan influencing people
·         Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman kita dalam marketing dan branding
c. Green Computing pada diri sendiri
·         Tidak harus selalu membeli komputer baru, gunakan: komputer sewaan, bekas/refurbished, atau komputer lama yang masih dapat di-upgrade.
·         Selalu mencari solusi software terlebih dahulu.
·         Teliti dalam membeli perangkat, pastikan lulus uji hemat energi dan lingkungan.
·         Gunakan layar monitor sesuai dengan kebutuhan.
·         Gunakan monitor LCD daripada CRT, karena lebih hemat energi.
·         Hindari mencetak e-mail atau dokumen elektronik.
·         Gunakan e-mail untuk menggantikan fax dan sirkulasi dokumen.
·         Cetak dokumen yang tidak terlalu penting bolak-balik.
·         Gunakan kertas daur ulang untuk mencetak.
·         Perkecil ukuran font dan spasi.
·         Gunakan printer inkjet daripada laser jet.
·         Matikan komputer/alat-alat lain yang tidak bekerja pada malam hari maupun akhir minggu.
·         Gunakan remote admin ke server daripada menggunakan monitor.
·         Optimalisasi penggunaan komputer, minimalkan penggunaan komputer untuk hal-hal yang tidak penting.

3.4       Step Green Computing
1.      Membangun rencana komputasi hijau berkelanjutan
Diskusikan dengan para pemimpin bisnis Anda elements yang harus menjadi faktor dalam rencana tersebut , termasuk kebijakan organisasi dan checklists . Rencana tersebut harus mencakup kebijakan daur ulang , rekomendasi untuk pembuangan barang , pedoman pemerintah dan rekomendasi untuk pembelian perangkat computer.Green hijau komputasi praktik dan kebijakan terbaik harus mencakup penggunaan daya , pengurangan kertas , serta rekomendasi untuk peralatan baru dan daur ulang old machines.Organizational kebijakan harus mencakup komunikasi dan implementasi .
2.      Recycle
Buang peralatan elektronik yang digunakan atau tidak diinginkan dalam manner.Computers nyaman memiliki logam racun dan polutan yang dapat memancarkan emisi berbahaya ke theenvironment . Jangan membuang komputer di tempat pembuangan sampah . Recycle mereka bukan melalui manufacturerprograms seperti HP Planet Partners layanan daur ulang atau daur ulang fasilitas community.Or Anda menyumbangkan komputer yang masih bekerja untuk sebuah lembaga non -profit .
3.      Membuat keputusan pembelian ramah lingkungan
Alat Penilaian Pembelian Elektronik ProductEnvironmental produk terdaftar . EPEAT merupakan alat pengadaan dipromosikan bythe nirlaba Green Electronics Council ke:
·         Membantu pembeli institusional mengevaluasi , membandingkan dan memilih komputer ESKTOP , notebook andmonitors berdasarkan atribut lingkungan
·         Menyediakan , set konsisten jelas kriteria kinerja untuk desain produk
·         Kenali upaya produsen untuk mengurangi im lingkungan
pakta produk dengan mengurangi oreliminating bahan peka lingkungan , merancang untuk umur panjang dan mengurangi produk packagingmaterials.All EPEAT yang terdaftar harus memenuhi persyaratan minimum di delapan wilayah dampak lingkungan dan hemat energi untuk mengurangi emisi gas iklim changinggreenhouse . Untuk menunjukkan kinerja sosial dan lingkungan perusahaanprodusen harus menawarkan manajemen Akhir aman dan opsi daur ulang ketika produk menjadi tidak dapat digunakan . " Mengembangkan produk ramah lingkungan telah lama menjadi prioritas untuk desain HP ' andengineering tim , " kata Jeri Callaway , wakil presiden dan general manager , Solusi AmericasCommercial , Personal Systems Group, HP . "Kami sangat bangga bahwa produk kelas bisnis kami alreadymeet , dan dalam beberapa kasus melebihi , standar EPEAT dasar tanpa perubahan untuk merekadesain yang sudah ada .
4.         Mengurangi Konsumsi Kertas
                           
Ada banyak mudah , cara yang jelas untuk mengurangi paper
consumption : e -mail, pengarsipan elektronik , gunakan jalur perubahan fitur ‖ dalam dokumen elektronik , bukan koreksi red -line di atas kertas . Ketika Anda melakukan mencetak dokumen , makesure untuk menggunakan kedua sisi kertas , daur ulang secara teratur , menggunakan font yang lebih kecil dan margin,and selectively halaman cetak yang dibutuhkan .
5.         Menghemat energi

Matikan komputer Anda bila Anda tahu Anda tidak akan menggunakannya untuk jangka waktu . Hidupkan fitur manajemen daya selama periode yang lebih pendek dari manajemen regular tidak jalan.Power memungkinkan monitor dan komputer untuk memasukkan negara - daya rendah saat duduk idle.By hanya memukul keyboard atau menggerakkan mouse , komputer atau monitor terbangun dari sleep mode itslow - kekuasaan di detik . Taktik manajemen daya dapat menghemat energi dan membantu lingkungan melindungi wilayah
.
Ø  Mana yang lebih efisien, Laptop atau Desktop?

Desktop PC yang besar untuk komputer rumah atau kantor, tetapi mereka menggunakan hingga energi enam kali lebih dari laptop. dengan menggunakan pengaturan manajemen daya yang sesuai pada desktop, Anda akan menghemat energi, tetapi tidak hampir jumlah yang Anda akan menghemat dengan menggunakan laptop.

            Komputer laptop dirancang untuk menggunakan energi jauh lebih sedikit daripada komputer desktop - sebanyak 80% lebih sedikit. Dan, tentu saja, ada satu merembes ekstra - laptop portabel. Banyak laptop dapat terhubung ke monitor ukuran penuh terpisah dan keyboard untuk digunakan di rumah atau di kantor.

Ø  Mengapa Go Green?

Komputasi konsumsi daya perusahaan telah mencapai titik kritis. Sebagai contoh, sebuah bisnis E-commerce dengan 100.000 server dapat dengan mudah menghabiskan sampai $ 20 juta per tahun pada serverpower. Tambah lagi $ 10 juta untuk a / c pendingin andit mencapai USD 30 juta setahun berkuasa alone.Clearly ada potensi besar untuk penghematan di infrastructure.Despite mereka lonjakan besar dalam permintaan daya komputasi, ada banyak teknologi yang sudah ada dan metode yang signifikan penghematan dapat dilakukan. Seri ini didedikasikan untuk cara organisasi yang khas dapat mengurangi kaki energi mereka mencetak sambil mempertahankan tingkat kinerja yang diperlukan komputasi.

Ø  Jadi Mengapa perusahaan mempromosikan hijau, atau hemat energi komputasi?

·         Climate Changes

Pertama dan terpenting , penelitian konklusif menunjukkan bahwa CO2 dan emisi lainnyamenyebabkan iklim global dan kerusakan lingkungan . Melestarikan planet ini adalah tujuan yang valid karena bertujuan untuk melestarikan kehidupan. Planet seperti kita , yang mendukung kehidupan , sangat jarang .


·         Savings  

Green Computing dapat menyebabkan penghematan biaya yang serius dari waktu ke waktu . Penurunan energi biaya dari server , pendinginan , dan pencahayaan yang menghasilkan penghematan serius bagi banyak perusahaan .

·         Keandalan Power

Seperti kebutuhan energi di dunia naik , pasokan energi menurun atau flat .Sistem yang efisien energi membantu memastikan sistem tenaga sehat . Juga , banyak perusahaan yang menghasilkan lebih dari listrik mereka sendiri , yang selanjutnya memotivasi mereka untuk menjaga konsumsi daya rendah .


·         Performance Tuning

Tuning kinerja adalah proses menyesuaikan komputer sehingga
akan melakukan yang terbaik dari kemampuannya , mengingat beban kerja saat ini atau agregat nya . Dengan demikian Anda dapat memeras setiap tetes computing kebaikan pada Anda sistem saat ini miliki, yang sering banyak. Hal ini akan mengurangi jejak energi denga
n menghindari upgrade hardware yang tidak perlu , pendinginan , dan terkait e - waste . Tuning kinerja dan manajemen juga dapat menurunkan energi keseluruhan sistem yang diberikan menggunakan karena ada kurang sumber daya dialokasikan secara internal untuk proses perangkat lunak yang diberikan . Disk I / O , CPU , memori pengurangan dapat menyebabkan penghematan energi terukur .

·         Perencanaan Kapasitas

Perencanaan Kapasitas memungkinkan organisasi untuk tumbuh dengan cara yang koheren dan terorganisir sambil meminimalkan jumlah perangkat keras yang diperlukan untuk melakukan semua yang
diperlukan komputasi . Pemanfaatan sumber daya diukur dari waktu ke waktu dan dianalisa untuk menentukan kebutuhan infrastruktur komputasi yang tepat . Pertumbuhan terorganisir penting karena menghindari harus sistem heterogen dan sakit - performing yang mendorong up biaya dan kebutuhan energi berlebih . Ini juga menghindari pembelian peralatan dikuasai atau di bawah - powered yang harus kemudian dibuang atau sebaliknya akan duduk dan menyedot listrik .


3.5       Mengurangi konsumsi

a. Kertas

    Ada banyak dampak negatif yang dihasilkan dari massa konsumsi kertas - uang yang hilang , polusi yang dipancarkan , energy dikonsumsi , air yang digunakan , tempat pembuangan sampah. Banyak  dampak dari mereka dapat dihindari dengan menggunakan kertas yang terbuat dari sampah pasca - konsumen ,pertanian oleh - produk , atau serat dipanen secara lestari . Dampak ini dapat dihindari dengan mengurangi konsumsi kertas dengan hanya menyesuaikan format pencetakan.
Menggunakan kembali kertas menghemat energi yang digunakan untuk membuat kertas baru -rata-rata 15 watt - jam energi yang digunakan untuk menghasilkan satuselembar kertas - dan menghemat uang pembelian itu , tidak hanya itu biaya ekonomi dan lingkungan dari transportasi pabrik ke pengguna .
 Catatan : Komputer Anda terdiri dari plastik , logam , kaca ,silikon dan sekitar 1.000 bahan lainnya dan bahan kimia - setengah dariyang berbahaya . Ini berisi sejumlah bahan beracun yang menimbulkan ancaman kesehatan kepada orang-orang yang memproduksi dan ke orang yang tinggal di dekat pabrik di mana ia diciptakan.

b. Editing
    Gunakan kekuatan software untuk mengedit pada layar. Sebagai contoh, menggunakan " melacak perubahan " tools di Word bukan mengedit dari salinan kertas . Juga , mengirim e -mail atau mentransfer file data melalui internet . Ketika pengiriman hard copy tidak penting , jangan mencetaknya .Akhirnya , cetak menyelesaikan dokumen dalam batch . Hal ini akan mengurangi "on" waktu dan menghilangkan waktu idle .

c. Pencetakan
    Jika Anda menggunakan Microsoft Word dan printer Anda tidak memungkinkan untuk pencetakan dua sisi , coba gunakan " Print" dan pilih " halaman ganjil . "Kemudian , menempatkan kertas kembali printer di bagian belakang dan mencetak lagi , memilih " bahkan halaman . " Hal ini sangat berguna untuk pekerjaan yang lebih besar , menghemat kertas , uang dan ruang penyimpanan untuk dokumen .
Catatan : Studi memperkirakan bahwa 315-600000000 desktop dan laptop komputer di AS akan segera usang dan mengandung total lebih dari 1,2 miliar pon timbal . Komputer dibuang dan elektronik - yang disebut e -waste - adalah limbah berbahaya dan ada tidak ada sistem yang baik untuk menangani mereka dengan aman . Limbah ini adalah tercepat tumbuh porsi aliran limbah kami , tumbuh hampir tiga kali lebih cepat dari aliran limbah  kota kami . Kurang dari 10 % dari Komputer dibuang saat daur ulang , dan banyak yang lebih tua komputer baik disimpan di suatu tempat menunggu keputusan atau yang dilempar keluar dengan sampah tanpa menyadari bahaya yang terkandung di dalamnya .Menjaga semua komputer dan elektronik konsumen keluar dari tempat pembuangan sampah dan insinerator sangat penting jika kita ingin melindungi masyarakat kita kesehatan dan lingkungan . Bahkan daur ulang mereka sulit karena mereka penuh dengan bahan beracun


BAB 4
PENUTUP

4.1       Simpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan paper yang berjudul “PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI” adalah sebagai berikut:
1.      Dapat mengetahui apa dan maksud dari green computing tersebut
2.      Menggambarkan bagaimana pelaksaan green computing dan langkah langkah yang di lakukan

4.2       Saran
Beberapa saran yang dapat diambil dari pembuatan paper yang berjudul “PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI” adalah sebagai berikut:
1.      Dapat menerapkan green computing dalam kehidupan sehari hari
2.      Mengerti tentang sumber daya yang ada dan menghemat pengeluaran yang tidak perlu




DAFTAR PUSTAKA

Kaseya. (2008). Green Computing: Using IT Automation to Achieve Energy Efficiency. Central Avenue: Enterprise Management Associates, Inc.
Murugesan, San. dan Gangadharan, G.R. (2012). Harnessing Green IT Principles and Practices. United Kingdom: John and Sons, Ltd., Publication
Newcombe, L. (2010). Data Center Energy Efficiency Metrics: Existing and Proposed Metrics to Provide Effective Understanding and Reporting of Data Centre Energy. New York: BCS.
O’Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems, 12th Ed. Palupi W. (editor), Dewi F. dan Deny A. K. (penerjemah). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Stair, Ralph, M. dan Reynolds, George, W. (2007). Principles of information systems. (8thedition). Indian: Thomson Course Technology.

Vithoba, Prakash, Rajguru., Nayak, S.K. dan D.S. More. (2010). Solution for Green Computing. India. (IJCNS) International Journal of Computer and Network Security.
http://www.researchmanuscripts.com/PapersVol2N2/IJCBRVOL2N2P1.pdf (Jurnal berjudul ECO-FRIENDLY COMPUTING: GREEN COMPUTING )

http://www.ijera.com/papers/Vol2_issue4/HE2412821285.pdf (Jurnal berjudul A Study On Green Computing : The Future Computing And Eco-Friendly Technology)
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.206.5161&rep=rep1&type=pdf (Jurnal berjudul Green Computing- Embrace a Secure Future )
http://www.ijetae.com/files/Volume2Issue2/IJETAE_0212_51.pdf (Jurnal berjdul Green Computing is SMART COMPUTING – A Survey )
http://ncrtcat.comyr.com/paper/NCRTCAT13P031.pdf (Jurnal berjudul Green Computing and It’s Application )

No comments:

Post a Comment