Saturday, March 29, 2014

CREATIVE JOBS AND FUN JOBS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jurusan Sistem Informasi
Paper Kelompok Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Semester Genap tahun 2014


CREATIVE JOBS AND FUN JOBS



GORBY W SITUMORANG                                          1501187110
BAMBANG TRI HERMANTO                                     1501182961
ANDREAS                                                                        1501166434
ALBERTUS HANDOKO AGUNG WIDODO              1501151205
TIYARA EKA SEPTIANTI                                            1501165375

06PAM / 04


Abstrak

Semakin ketatnya dalam persaingan di dunia kerja, menuntut kita untuk menciptakan suatu hal yang kreatif sehingga dapat membuat diri kita sendiri memiliki suatu unik atau keunikan tersendiri pada diri kita karena memiliki suatu keterampilan atau keahlian dan dari hal itu pula juga bisa mendapatkan uang. Dan dari menciptakan suatu hal yang kreatif membuat kita fun dalam melakukan pekerjaan tersebut.
Dengan mendengar seminar yang berhubungan dengan topik Creative Jobs and Fun Jobs ini kita dapat mengetahui semua hal yang berkaitan dengan Creative Jobs and Fun Jobs dari para pembicara seminar atau narasumber dan melakukan studi kepustakaan yaitu dengan mencari dari berbagai sumber yang ada di internet dan dapat dijadikan sumber dan panduan dalam penulisan makalah ini.
Diharapkan dengan penulisan ini pembaca dapat mengetahui apa yang di maksud dengan Creative Jobs and Fun Jobs dan mengetahui secara jelas bagaimana cara atau melakukan suatu Creative Jobs and Fun Jobs.
Maka dalam pembahasan karya tulis kali ini kita akan membahas tentang Creative Jobs and Fun Jobs. Disini akan dijabarkan tentang Creative Jobs and Fun Jobs.

Kata Kunci
Creative Jobs and Fun Jobs


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
 Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Peranan pekerjaan sangatlah besar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,terutama kebutuhan ekonomis, sosial, dan psikologis. Secara ekonomis, orang yang bekerja akan memperoleh penghasilan/uang yang bisa digunakan untuk membeli barang dan jasa guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
 Secara sosial orang yang memiliki pekerjaan akan lebih dihargai oleh masyarakat dari pada orang yang menganggur. Orang yang bekerja akan mendapat status sosial yang lebih terhormat daripada yang tidak bekerja. Lebih jauh lagi, orang yang memiliki pekerjaan secara psikologis akan meningkatkan harga diri dan kompetensi diri. Pekerjaan juga dapat menjadi wahana untuk mengaktualisasikan segala potensi yang dimiliki individu.
Pemilihan karir memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang dari pada sekedar mendapat pekerjaan yang sifatnya sementara waktu. Seseorang memerlukan waktu dan proses yang cukup panjang untuk dapat
menentukan karir secara tepat.
Oleh sebab itu, perencanaan karir merupakan hal yang penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir. Karir seseorang tidak hanya mencakup pekerjaan apa yang dijalani melainkan juga mempertimbangkan tingkat
kesesuaian antara pekerjaan atau jabatan tersebut dengan potensi-potensi yang dimiliki, sehingga seseorang akan merasa puas dengan pekerjaan yang dimilikinyadan akan berusaha meningkatkan kinerja dan prestasinya semaksimal mungkin.Persaingan yang ketat saat ini memacu pekerja baru untuk lebih kreatif dalam melaksanaan pekerjaannya, pekerjaan yang begitu saja tidak akan memajukan karier.
Banyak pesaing yang mundur karena kehabisan kreatifitas dan tidak lagi bersemangat dalam pekerjaannya. Dengan mendengar seminar tentang Creatif dan fun job diharapkan dapat mengetahui apa yang di maksud dengan Creative Jobs dan Fun Jobs dan mengetahui secara jelas bagaimana cara atau melakukan suatu Creative Jobs dan Fun Jobs . Sehingga dapat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang besar, menyenangkan dan mempunyai banyak waktu luang

1.2       Ruang Lingkup
Penetapan ruang lingkup Creative Jobs and Fun Jobs pada paper ini adalah mengenai:
1.      Deskripsi dari creative dan fun jobs
2.      Meningkatkan kreativitas
3.      Suasana Fun dalam dunia kerja
4.      Memilih job
5.      Hubungan antara Motivasi Kerja dan Kreativitas dalam Bekerja pada tim Kreatif Media Elektronik
6.      Kebiasaan orang kreatif
7.      Contoh fun jobs pada sebuah perusahaan
1.3       Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan pembahasan pada latar belakang, maka dapat ditentukan tujuan pembuatan paper ini dan manfaat yang di dapatkan pada paper Creative Jobs and Fun Jobs.
Tujuan dari paper ini ialah :
1.      Memberikan suatu pengetahuan tambahan tentang Creative Jobs and Fun Jobs.
2.      Memberikan suatu contoh tentang Creative Jobs and Fun Jobs.

Manfaat dari paper ini ialah :
1.      Dapat mengerti dan memahami tentang Creative Jobs and Fun Jobs.
2.      Dapat memberikan semangat bagi pembaca untuk melakukan atau membuat suatu hal yang kreatif  dengan cara tersebut membuat kita menjadi fun dalam melakukan suatu pekerjaan.

1.4      Metodologi Penulisan
               Metodologi yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah, sebagai berikut :
1.      Seminar Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Mendengarkan seminar topik-topik lanjutan sistem informasi yang berkaitan dengan topik yang dibahas pada makalah ini.
2.      Metode Studi Kepustakaan
Melakukan pengumpulan informasi melalui dunia maya atau internet yang dapat dijadikan sumber dan panduan dalam penulisan makalah ini.
1.5       Sistematikan Penulisan
·         BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan apa saja latar belakang penulisan paper ini, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, dan metologi penulisan dari paper ini.
·         BAB 2: LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan teori-teori yang mendukung penulisan paper ini.
·         BAB 3: PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan pembahasan tentang  Creative Jobs and Fun Jobs sesuai dengan ruang lingkup atau batasan pembahasan pada paper ini.
·         BAB 4: PENUTUP
Paa bab ini kami akan memberikan simpulan dan saran atas penulisan paper ini.


BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1       Kreativitas

 Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan perwujudan diri (aktualisasi diri) dan merupakan kebutuhan paling tinggi bagi manusia (Maslow, dalam Munandar, 2009). Pada dasarnya, setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif. Kreativitas dapat diidentifikasi (ditemukenali) dan dipupuk melalui pendidikan yang tepat (Munandar, 2009)

2.2              Definisi kreativitas  

Menurut NACCCE (National Advisory Committee on Creative and
Cultural Education) (dalam Craft, 2005), kreativitas adalah aktivitas imaginatif yang menghasilkan hasil yang baru dan bernilai.
            Guilford (dalam Munandar, 2009) menyatakan kreativitas merupakan
kemampuan berpikir divergen atau pemikiran menjajaki bermacam-macam
alternatif jawaban terhadap suatu persoalan, yang sama benarnya dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan suatu produk yang baru ataupun kombinasi dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya, yang berguna, serta dapat dimengerti.

2.3       Motivasi Kerja
Menurut Malayu S.P Hasibuan, (2006,p 141}Pengertian Motivasi Kerja Istilah motivasi berasal dari kata Latin “movere” yang berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi agar bekerja mencapai tujuan yang Ditentukan.Pada dasarnya seorang bekerja karena keinginan memenuhi kebutuhan hidupnya. Dorongan keinginan pada diri seseorang dengan orang yang lain berbeda sehingga perilaku manusia cenderung beragam di dalam bekerja.
Menurut Ngalim Purwanto (2006,p 72), motivasi mengacu kepada suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dikehendaki.
Dapat disimpulkan Motivasi kerja merupakan motivasi yang terjadi pada situasi dan lingkungan kerja yang terdapat pada suatu organisasi atau lembaga. Keberhasilan dan kegagalan pendidikan memang sering dikaitkan dengan motivasi kerja guru. Pada dasarnya manusia selalu menginginkan hal yang baik-baik saja, sehingga daya pendorong atau penggerak yang memotivasi semangat kerjanya tergantung dari harapan yang akan diperoleh mendatang jika harapan itu menjadi kenyataan maka seseorang akan cenderung meningkatkan motivasi kerjanya.

2.4       Kondisi Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti (2007, p12) kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Kesesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama lebih jauh lagi lingkungan-lingkungan kerja yang kurang baik dapat menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung di perolehnya rancangan sistem kerja yang efisien. Jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu :

a.       Lingkungan kerja fisik
Merupakan suatu keadaan berbentuk fisik yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung

b.      Lingkungan kerja Non fisik
Merupakan semua keadaan terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun dengan hubungan sesama rekan kerja, ataupun dengan bawahan.

2.5       Faktor Lingkungan Kerja

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja dipengaruhi oleh beberapa Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya lingkungan kerja menurut Sedarmayanti (2007,p46) adalah sebagai berikut:
1.      Penerangan/Cahaya

Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna mendapat keselamatan d an kelancaran bekerja.cahaya yang kurang jelas, sehingga pekerjaan akan lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada akhirnya menyebabkan kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan.

2.      Suhu udara

Udara di sekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen, dalam udara tersebut telah berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.rasa sejuk dan segar dalam bekerja akan membantu mempercepat pemulihan tubuh akibat lelah setelah bekerja.

3.      Suara Bising

Salah satu populasi yang cukup menyibukkan para pakar untuk mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga.mengingat pekerjaan membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien sehingga
produktivitas kerja meningkat.



4.      Keamanan Kerja

Salah satu upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja,dapat memanfaatkan tenaga Satuan Petugas Keamanan(SATPAM).

5.      Hubungan karyawan

Lingkungan kerja yang menyenangkan bagi karyawan melalui pengikatan hubungan yang harmonis dengan atasan, rekan kerja, maupun bawahan serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai yang ada di tempat bekerja akan membawa dampak yang positif bagi karyawan, sehingga kinerja karyawan dapat meningkat

adapun faktor-faktor penting yang mempengaruhi lingkungan kerja adalah sebagai berikut :

1.      Pewarnaan
Pewarnaan harus dihubungkan dengan kejiwaan dan tujuan yang ingin dicapai.

2.      Kebersihan
Bagi seorang yang normal maka lingkungan kerja yang bersih pasti akan menimbulkan rasa senang, dan rasa senang ini akan mempengaruhi seseorang untuk bekerja lebih semangat dan lebih bergairah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

3.      Penerangan
Penerangan disini bukanlah terbatas pada penerangan matahari. dalam melaksanakan tugas seringkali karyawan membutuhkan penerangan yang cukup, apalagi bila pekerjaan yang dilakukan tersebut menuntut ketelitian.

4.      Pertukaran udara
Pertukaran udara yang cukup terutama dalam ruang kerja sangat diperlukan apalagi dalam ruangan tersebut penuh karyawan. Sebaliknya pertukaran udara yang kurang akan dapat menimbulkan kelelahan dari para karyawannya.

5.      Musik dalam kantor
Adapun musik dalam kantor dimaksudkan untuk menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan mengurangi ketegangan urat saraf.

6.      Keamanan
Rasa aman akan menimbulkan ketenangan, dan ketenangan akan mendorong semangat kerja karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
7.      Kebisingan
Adanya kebisingan, maka konsentrasi karyawan dalam bekerja akan terganggu.dengan terganggunya konsentrasi ini, maka pekerjaan yang dilakukan akan banyak timbul kesalahan, sehingga menimbulkan kerusakan.

Adapun indikator Lingkungan Kerja Fisik yang digunakan dalam penelitian ini menurut Soedarmayanti(2003, p86)sebagai berikut :

1.      Suasana kerja
Setiap karyawan selalu menginginkan suasana kerja yang menyenangkan, Suasana kerja yang nyaman itu meliputi cahaya/penerangan yang jelas, suara yang tidak bising dan tenang, keamanandi dalam bekerja.

2.      Hubungan dengan rekan kerja
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi karyawan tetap tinggal dalam satu organisasi adalah adanya hubungan yang harmonis diantara rekan kerja.

3.      Tersedianya fasilitas kerja
Hal ini dimaksudkan bahwa peralatan yang digunakan untuk mendukung kelancaran kerja yaitu lengkap dan mutahir. Tersedia fasilitas kerja yang lengkap, walaupun tidak canggih dan modern merupakan salah satu penunjang proses kelancaran dalam bekerja.

2.6       Sistem

Menurut O’ Brien dan Marakas (2006, p22), sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, dengan batasan yang jelas, yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

2.7       Software

Menurut O’Brien (2010, p124), software merupakan istilah umum untuk berbagai jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan dan memanipulasi komputer beserta alat disekitarnya. Software bukanlah suatu program yang permanen, oleh karena itu seringkali disebut sebagai variabel yang dapat berubah-ubah atau berganti dari sebuah hardware komputer. O’Brien (2010, p124) juga memaparkan bahwa software dapat dibagi menjadi dua tipe utama yaitu: system software dan application software.


BAB 3
PEMBAHASAN

3.1       Penjelasan Creative Jobs and Fun Jobs
Kreatif merupakan suatu proses yang di lakukan untuk menciptakan sesuatu hal yang baru dan unik, baik itu berupa ide atau gagasan ataupun menciptakan suatu karya atau barang yang dihasilkan.
Jadi creative jobs bisa di artikan sebagai suatu kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan untuk menciptakan sesuatu hal yang baru dan unik. Dari hal tersebut kita menciptakan suatu hal yang baru karena sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang kita miliki dan kita senangi.
Sedangkan fun jobs bisa di artikan sebagai suatu kegiatan atau pekerjaan yang menyenangkan atau yang di senangi atau di sukai. Dan fun jobs bisa juga di katakan pekerjaan yang membuat kita tidak merasa terbebani atau membuat strees oleh suatu pekerjaan.
3.2       Cara meningkatkan suatu kreativitas
Untuk menjadi kreatif, tidak perlu memiliki IQ atau kecerdasan yang tinggi. Banyak orang yang memiliki IQ tinggi tetapi  tidak dapat melakukan apa-apa untuk membuat hidupnya lebih baik. Kembali kata kuncinya adalah "menginginkannya dan mengupayakannya.
      Sedangkan kecerdasan sebenarnya berhubungan dengan cara Anda bertindak dan bergerak. Jika Anda bertindak dengan cerdas, maka Anda cerdas. Kualitas kecerdasan (kejeniusan) seseorang dapat diukur melalui 3 hal dasar, yaitu :
·         Open Minded-ness. Semakin terbuka cara berpikir Anda, maka semakin terbuka dan kreatif terhadap ide baru dan pemecahan terhadap sebuah masalah.
·         Kemampuan konsentrasi dalam sebuah hal/masalah. Dalam kata lain, Anda harus memiliki kemampuan untuk fokus dalam sebuah hal atau masalah Anda.
·         Kemampuan untuk memecahkan masalah secara sistematis. Anda harus melihat sebuah masalah sebagai sebuah sistem, bukan sebuah masalah yang saling terpisah satu sama lain.

            Berikut adalah 10 langkah mudah untuk meningkatkan kreatiifitas.
1.      Ubahlah cara berpikir Anda dari negatif ke positif
2.      Tulislah secara detail mengenai situasi kesulitan yang Anda hadapi
3.      Selalu bertanya
4.      Definisikan Batasan, Buat Alternatif Solusi
5.      Lakukan keputusan yang terbaik dari beberapa alternatif solusi yang Anda buat
6.      Buatlah Planning bila keputusan terbaik Anda tidak berjalan sesuai harapan Anda.
7.      Tetapkan satuan pengukuran dalam keputusan Anda
8.      Menerima semua tanggung jawab dari keputusan yang telah dibuat.
9.      Tentukan deadline
10.  Anda harus Take Action (Bertindak)
3.3       Menumbuhkan Kreativitas di Tempat Kerja
                        Hal-hal apa saja yang dapat membangun kreativitas di tempat kerja?           Menurut pengamat marketing dan branding, Jumadi Subur, ada beberapa hal     yang bisa dilakukan untuk menjadi kreatif:
            1. Buka mata, buka telinga
                        Kemampuan kita untuk selalu terbuka terhadap berbagai hal akan    memberikan energi yang luar biasa untuk mampu mencintai segala sesuatu,         termasuk mencintai profesi kita. Dan, mencintai itu harus kita lakukan             dengan penuh ketulusan. Kalau kita tulus melakukan pekerjaan, tidak ada   beban yang mengganjal terhadap apa pun yang ingin kita lakukan.
            2. Percaya diri
                        Kemampuan untuk mengenali apa yang menjadi keistimewaan kita merupakan hal terpenting dalam hidup kita. Karena itu ada istilah “Percayai    kemampuan kreativitas Anda adalah separuh dari sukses itu sendiri”.
                        Untuk bisa kreatif, kita harus bisa bermimpi besar untuk menggapai             sesuatu. Hidup kita tidak akan bergairah kalau kita tidak memiliki impian dan target. Orang yang percaya diri akan selalu menyusun mimpi dalam sebuah cita-cita hidup.
            3. Tanamkan semangat belajar
                        Belajar bisa dilakukan kapan saja, di mana saja dan melalui cara apa            saja. Anda bisa bertanya pada yang ahli, membaca buku, jalan-jalan,    menonton film, mengikuti pelatihan dan kursus, seminar, browsing internet            dan banyak lagi.
            4. Berhubungan dengan orangorang kreatif
                        Jika ingin mengetahui karakter seseorang, lihatlah dengan siapa dia             berteman. Itu mungkin ungkapan yang tepat untuk menggambarkan betapa pentingnya arti seorang teman. Apabila Anda selalu bersama orang yang suka          menyanyi, lama-kelamaan Anda akan senang menyanyi. Jika Anda sering   berkumpul dengan para penulis atau sastrawan, paling tidak Anda akan             menyukai dunia sastra. Jika Anda selalu berhubungan dengan orang-orang    kreatif, Anda pun akan menjadi orang kreatif.
            5. Jadilah komunikator yang baik
                        Saat ini dunia begitu sempit. Yang terjadi di belahan bumi lain akan            bisa kita ketahui sekarang juga. Jadi, untuk menumbuhkan kreativitas kita         harus bisa memanfaatkan sarana komunikasi yang ada. Di zaman digital   seperti sekarang ini, berbagai sarana komunikasi dapat dimanfaatkan untuk             membangun relasi dengan orang lain. Blog, Friendster, Flickr, Facebook, dan   website adalah sarana komunikasi yang bisa mendukung Anda mendapatkan     wawasan dan teman baru.
            6. Ciptakan suasana yang menyenangkan
                        Bermain mendorong Anda memiliki pikiran yang berisi banyak        elemen yang Anda butuhkan untuk kreatif, misalnya keingintahuan,           imajinasi, eksperimentasi, fantasi, spekulasi, atau apa saja
            7. Ciptakan lingkungan yang kondusif
                        Berdasarkan hasil penelitian, untuk menciptakan kreativitas             dibutuhkan lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan (fun), penuh     rasa humor, spontan, dan memberi ruang bagi individu untuk melakukan       berbagai permainan atau percobaan. Membentuk lingkungan yang kondusif            seperti itu sangatlah tidak mudah bagi sebuah organisasi. Mendorong   kreativitas dalam dunia kerja menuntut iklim yang permisif terhadap        eksistensi individu dan penerimaan terhadap rasa humor, di samping           memegang teguh rasa hormat, kepercayaan dan komitmen sebagai norma        yang berlaku.
                        Salah satu cara terbaik untuk mendorong kreativitas dan inovasi      dalam sebuah perusahaan adalah dengan mengukur sejauhmana hal tersebut    telah dilakukan. Perusahaan dianjurkan untuk memasukkan unsur kreativitas        dan inovasi ke dalam proses evaluasi kerja. Sebagai contoh, masukkan unsur           penilaian tentang berapa banyak ide dari seseorang atau kelompok yang dapat            diimplementasikan oleh perusahaan. Jika hal ini dikomunikasikan dengan        baik, maka setiap individu akan berusaha memberikan ide secara konstruktif.
            8. Keluar dari rutinitas
                        Menempatkan karyawan dengan konsep the right people in the right           job juga merupakan cara yang tepat untuk menstimulasi munculnya     kreativitas dan inovasi. Hal ini karena penempatan karyawan pada posisi   yang tepat akan mengurangi supervisi sehingga memberikan otonomi bagi   individu yang bersangkutan dalam menyelesaikan masalah-masalah di      pekerjaannya.


3.4       Macam-macam pekerjaan yang membutuhkan ide kreatif
            Berikut macam-macam pekerjaan yang membutuhkan ide kreatif, seperti:
  1. Copywriter
Copywriter adalah pekerjaan yang menciptakan rangkaian kata yang memiliki nilai jual. Seorang copywriter biasanya berhubungan dengan kegiatan periklanan. Kata-kata yang mereka ciptakan biasanya akan menjadi slogan atau moto sebuah produk. Contoh : slogan Nokia, “Connecting people”, atau "Just Do It"-nya Nike.
  1. Penulis Artikel
Sebuah artikel biasanya disajikan secara singkat, padat, dan jelas, tidak bertele-tele, dan pastinya memiliki daya tarik. Sebuah artikel yang bagus selain harus memiliki data yang valid, seorang penulis harus benar-benar memiliki otak kreatif yang mumpuni, tujuannya adalah supaya bisa menciptakan tulisan yang mengangkat masalah sehari-hari menjadi berita yang layak dikonsumsi.
  1. Desain Karakter
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pekerjaan desain karakter ini masih belum cukup dikenal luas di masyarakat Indonesia. Dibutuhkan suatu pemikiran yang ekstra untuk membuat sebuah karakter yang disukai banyak orang, apalagi jika harus dipakai dalam suatu video game. Contoh karakter yang sukses sekarang adalah karakter Ben 10, banyak perusahaan-perusahaan video game berlomba-lomba ingin memakai karakter ini dalam video game terbaru mereka.
  1. Desain Website
Desainer website yang handal adalah desainer yang tidak hanya mampu membuat sebuah website dengan desain yang indah, tapi juga mampu membuat interface-nya fungsional. Anda yang memiliki ide-ide kreatif dan basis pengetahuan yang cukup tentang perancangan website bisa maraup untung yang besar jika mau menggeluti pekerjaan ini.
  1. Pelukis
Melukis tidak hanya bisa dilakukan pada kanvas dan dilakukan oleh para seniman yang telah berlatih puluhan tahun, melainkan bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki imajinasi, kreatifitas, dan yang paling penting kemauan untuk mengasah keterampilan. Melukis tidak lagi disajikan dalam media kanvas semata, bisa juga pada media botol, sepatu, topeng, krudung dan lain-lain.


  1. Desainer Presentasi
Tidak semua orang mengerti bagaimana cara melakukan presentasi yang menarik dan informative. Biasanya mereka hanya berusaha menjelaskan ala kadarnya dengan beberapa tulisan-tulisan semata. Padahal dibutuhkan suatu daya kreatifitas yang tinggi untuk menghasilkan presentasi yang bagus agar orang-orang percaya bahwa sesuatu yang dipresentasikan akan berhasil.
  1. Penulis Resensi
Pekerjaan ini tidak membutuhkan modal financial yang banyak, tetapi menuntut keahlian khusus dalam bidang tulis menulis, dan tentu saja ide yang cemerlang yang akan membuat tulisan anda menjadi lebih bermakna. Pekerjaan ini memiliki tantangan tersendiri, penulis ditantang untuk mampu mengeksplorasi dan mengulas isi sebuah buku secara proporsional dan objectif.
  1. Story Boarding
Storyboarding merupakan rangkaian gambar sketsa yang mempresentasikan alur sebuah cerita. Meskipun pembuat storyboarding tidak terlibat secara signifikan dalam pembuatan cerita atau iklan, tetapi hasil dari pembuatan cerita itu sendiri sangat tergantung dari ide-ide para pembuat storyboarding. Keberadaan storyboarding sangat dibutuhkan sutradara dimana mereka dapat membantu mengetahui masalah-masalah sebelum proses syuting dimulai.
3.5       Membangun Fun Dalam Dunia Kerja
Dalam dunia kerja menciptkan kesenangan bisa di lakukan dengan beberapa cara
1. Fokuskan pada hal-hal yang menyenangkan dan menarik di kantor. Masalah kerja adalah masalah sikap. Kebanyakan kerja menjadi membosankan, karena sikap kerja negatif. Selama pikiran masih disetel untuk melihat hal-hal yang buruk di kantor, maka akan terus-menerus memikirkan kesulitan dan kesengsaraan di kantor. Pertama-tama, mindset harus diubah untuk melihat sisi positif dari pekerjaan yang di lakukan saat ini. Semakin banyak hal positif terlihat, semakin besar peluang untuk mencintai tempat kerja.

2. Upayakan melibatkan semua. Jadikan kesenangan di tempat kerja sebagai sesuatu yang inklusif, melibatkan orang sebanyak-banyaknya. Maksudnya mempererat pergaulan di kantor misalkan merayakan hari ulang tahun bagi setiap karyawannya sehingga hubungan baik terjalin bagi tiap-tiap karyawan

3. Nikmati humor dan ciptakan humor di tempat kerja. Humor tidak harus menunggu. Setiap saat, kita dapat menciptakan humor di tempat kerja. Caranya adalah membangun antena humor dan mulai peka terhadap hal-hal yang bisa dibuat menjadi humor. Inilah kunci Herb Kelleher yang membangun identitas Southwest Airlines yang “humoris”. Setiap kali office inspection, Herb memasang antena humornya dan berkeliling mencari apa yang bisa dikomentarinya secara humoris. Ia selalu mengatakan, “Saya bukan seorang humoris, tetapi saya berusaha menjadi seorang yang penuh humor”. Hasilnya, dalam sejarahnya Soutwest Airlines justru berjaya tatkala banyak penerbangan di Amerika ambruk dilanda resesi. Hasil penelitian lain, yang pernah dilakukan oleh majalah HR Focus (edisi February 1993), majalah komunitas Society of Human Resource Managers mengungkapkan: 96% eksekutif yang disurvei Accountemps percaya, karyawan dengan rasa humor tinggi bekerja lebih baik dibanding yang rasa humornya rendah. Penelitian juga menunjukkan mereka yang menyenangi pekerjaannya, ternyata lebih produktif, lebih kreatif dan selain itu, memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih baik.

3.6       Hubungan antara Motivasi Kerja dan Kreativitas dalam Bekerja pada tim Kreatif Media Elektronik

Motivasi dapat mengarahkan atau mampu meningkatkan individu dalam melakukan aktivitas termasuk bekerja dan berkarya. Hal tersebut berhubungan jika individu yang berperilaku kreatif dalam menuangkan ide-idenya apabila individu memahami dengan baik mengenai motivasi dalam dirinya yang dapat dijadikan suatu alat yang berharga untuk memahami munculnya perilaku seperti mengembangkan ide-ide kreatif mereka dalam bekerja dan berkarya. Oleh karena itu, motivasi kerja merupakan pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi agar mau dan rela untuk melakukan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya (Siagian, 1995). Adapun ciri-ciri motivasi kerja yaitu rasa tanggung jawab yang tinggi, keinginan untuk berprestasi, keinginan untuk mengembangkan diri, suka bekerja keras, cenderung mandiri, suka menjalin hubungan dengan rekan sekerja, dan suka pekerjaan yang menantang.

3.7       10 Pekerjaan Kreatif untuk Setiap Kepribadian
            10 karir di mana Anda dapat menempatkan kekuatan otak imajinatif Anda             untuk bekerja:
1.      Untuk Connector Konstan: Marketer

Steve Jobs pernah berkata, "Kreativitas hanya menghubungkan setiap hal-hal."

Sebagai pemasar, Anda menghubungkan orang dengan produk, organisasi dan merek. Anda membuat uang Anda memimpikan ide-ide yang tidak konvensional untuk menjual layanan, memproduksi kampanye catchy dan mencari tahu keras memukul cara untuk mendapatkan pesan Anda.

Rentang Gaji: $ 81.000 - $ 151.000




2.      Untuk Tech Whiz: Video Game Designer

Kita menghabiskan sekitar 3 milyar jam seminggu bermain video game. Dan desainer video game menciptakan dunia di mana kita bermain dari atas ke bawah. Dalam pertunjukan ini, pemikiran imajinatif dan bakat artistik membantu Anda mengembangkan konsep asli, layout dan aturan permainan.

Rentang Gaji: Bervariasi

3.      Untuk Pencipta Hands-On: Makeup Artist

Sebagai penata rias, alat Anda adalah bubuk, cat dan kuas, dan kanvas Anda adalah wajah manusia. Apakah Anda memberikan pengantin yang bersinar sempurna atau menutupi pemain Cirque Du Soleil di neon pernis kuning, karya kreatif Anda dekat dan pribadi.

Rentang Gaji: $ 18,000 - $ 102,000

4.      Untuk Bagian Sosial: Event Planner

Mengadakan pesta besar melibatkan kreatif kimia-Anda harus mencampur ruang yang tepat, koktail yang tepat dan orang yang tepat. Jika Anda berkembang pada kolaborasi dan hubungan sosial, koordinasi peristiwa adalah outlet yang sempurna untuk merek tertentu Anda jenius.

Rentang Gaji: $ 27.000 - $ 77.000

5.      Untuk Mover dan Shaker: Community Organizer

Organisator masyarakat adalah semua tentang kreatif pemecahan masalah. Apakah Anda sedang mengkoordinasikan rally lingkungan, meningkatkan drive pendidikan atau penulisan proposal hibah, Anda mengetahui cara-cara baru untuk memperbaiki isu-isu besar yang mempengaruhi komunitas Anda.

Rentang Gaji: Bervariasi

6.      Untuk Spesialis Akustik: Producer Music

Pekerjaan ini mengharuskan Anda untuk tune up kesenian akustik Anda. Sebagai produser musik, Anda mencampur pengetahuan industri dengan keahlian produksi suara untuk meletakkan trek yang menarik bagi target pasar Anda-baik itu Top 40 atau Christian rock.

Rentang Gaji: $ 45,000 - $ 112,000



7.      Untuk Outdoor Antusias: Landscape Architect

Arsitek lansekap membawa ruang luar untuk hidup. Hasil visi artistik Anda di taman-taman yang dirancang dengan baik, taman dan bahkan tempat-tempat yang lebih biasa, seperti bandara atau lingkaran lalu lintas. Anda juga kreatif pemecah masalah, menangani proyek-proyek besar di anggaran kecil dan penanganan rintangan ibu alam seperti pro.

Rentang Gaji: $ 37.000 - $ 102.000


8.      Untuk Trend Ninja: Media Sosial Manajer

Besar para pakar media sosial menyukai kecepatan liar perubahan teknologi. Kreativitas Anda datang ke dalam bermain saat Anda melihat tren, merangkul platform baru (yang bahkan tahu apa Pinterest setahun yang lalu?) Dan mencari tahu bagaimana masing-masing alat baru dapat melayani perusahaan Anda.

Rentang Gaji: $ 23.000 - $ 86.000

9.      Untuk Mad Scientist: R & D Chef

Campur seni kuliner dengan ilmu pengetahuan mutakhir (ditambah sejumput pecinta foodie), dan Anda punya satu karir yang hebat sebagai R & D chef. Apakah Anda sedang konseptualisasi hidangan baru, menyempurnakan metode pembekuan atau mencoba untuk merumuskan klasik tua dengan cara yang baru, Anda berkembang pada percobaan, penemuan dan pengujian rasa. Banyak pengujian rasa.

Rentang Gaji: $ 34.000 - $ 106.000

10.  Untuk Diri Sejati-Starter: Freelancer

Topi ke paling ulet pencipta pekerjaan: freelancer. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan (dan memenuhi visi kreatif Anda, tentu saja), Anda harus berpikir besar, mencoba sudut baru dan umumnya hiruk pantat Anda off. Kegigihan mungkin bukan konsep seksi, tapi pasti # 1 bahan di sebagian besar upaya-upaya kreatif sukses.

Rentang Gaji: Bervariasi

3.8       Kebiasaan orang kreatif

Para pakar kreativitas menegaskan bahwa setiap orang memiliki potensi kreatif dan kreativitas itu sendiri dapat dipelajari dan ditingkatkan. Memang, faktor-faktor seperti pengetahuan, penguasaan teknik, pengalaman praktis, dan motivasi sangat penting peranannya dalam membuka dan mengembangkan potensi kreativitas. Namun, tak kalah penting adalah pengembangan kebiasaan-kebiasaan positif yang merangsang cara berpikir atau tindakan kreatif.
           
Kebiasaan adalah tingkah laku yang dijalankan secara konsisten dan berulang-ulang. Sementara kebiasaan kreatif adalah tingkah laku yang dijalankan secara konsisten yang berakibat pada lahirnya berbagai
bentuk output kreatif. Orang kreatif memiliki kebiasaan-kebiasaan positif yang mampu mengeliminir aral kreativitas dan ujung-ujungnya mengaktualisasikan potensi kreatifnya. Begitu melekatnya kebiasaan tersebut sehingga memunculkan karakteristik spesifik yang menggambarkan seperti apa orang kreatif itu. Kebiasaan-kebiasaan positif apa yang kondusif bagi proses kreatif? Menurut Zaques (2005) ada tujuh kebiasaan orang kreatif, yaitu:

a.       Bersikap terbuka.
Satu kebiasaan utama orang kreatif adalah pada sikapnya yang terbuka terhadap segala macam ide, gagasan, dan pemikiran, mulai dari yang lurus-lurus saja sampai yang tergolong kontroversial. Bagi orang kreatif, sesuatu yang lain dari pada yang lain, yang baru, yang menantang, yang sekilas nampak tidak masuk akal, yang mengandung misteri, atau segala sesuatu yang begitu mengusik rasa ingin tahunya,merupakan menu menggairahkan yang setiap waktu memenuhi perhatiannya.

b.      Berani mencoba
Tak ada yang bisa menandingi keberanian orang-orang kreatif dalam bereksperimen dengan hal-hal baru, bahkan yang asing atau nampak tidak masuk akal. Sejalan dengan sikapnya yang terbuka dan hasrat ingin tahunya yang besar, orang kreatif selalu mencoba banyak hal baru. Orang kreatif sama saja dengan kebanyakan orang yang memiliki rasa takut terhadap hal-hal tertentu yang tidak sepenuhnya dia kenal. Yang membedakan dia dengan orang kebanyakan hanyalah pada tingkat keberaniannya untuk mencoba. Dengan mencoba orang kreatif menemukan banyak hal baru, memecahkan teka-teki atau misteri yang membuatnya penasaran, dan tentu saja memuaskan hasrat ingin tahunya yang begitu besar.

c.       Menyukai tantangan
 Jika ditanya hal apa yang bisa begitu menggerakkan orang-orang kreatif menuju karya-karya spektakulernya, jangan heran kalau jawabannya adalah tantangan. Orang-orang kreatif adalah para master dalam membangkitkan antusiasme dan motivasi berkreasi dari dalam maupun dari luar. Ia bisa menciptakan tantangan-tantangan pribadi dan merespon secara kuat tantangan dari luar.

d.      Mengolah
 Orang-orang kreatif sangat ahli dalam menyiasati berbagai bentuk aral eksternal. Mereka juga cenderung independen dalam melakukan aktivitasnya dan selalu memasukkan roh 'kepribadiannya' dalam proses tersebut. Proses kreatif –dan merambah ke segala bentuk proses-- bagi orang kreatif berarti proses aktulaisasi diri. Dia selalu tertantang untuk mengolah aspek internal dan eksternal demi mencapai hasil yang menurut perkiraan dan imajinasinya lebih baik, bernilai, unik, dan lebih bercita-rasa.

e.       Imajinatif
 Orang kreatif terbilang memanjakan imajinasinya, sesuatu yang dia pelajari dari kebiasaan anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka. Orang kreatif cenderung terus menyegarkan imajinasinya dengan teknik- teknik, stimulan-stimulan, aktivitas, kebiasaan, bahkan ritual tertentu. Dengan kekuatan imajinasi inilah orang mendapat bahan mentah bagi proses kreatif dan hasil inovatifnya.

f.       Menyukai variasi
 Orang kreatif kurang menyukai hal-hal yang sifatnya monolitik, monoton, dikotomis, hitam-putih, benar-salah, atau pengkategorian- pengkategorian yang membatasi ekspresi kreatifnya. Sebaliknya mereka terbiasa untuk berpikir alternatif, menyuguhkan pilihan-pilihan, dan variasi.


g.       Bergairah
Sikap terbuka, keberanian mencoba, suka tantangan, variasi, dan memanjakan imajinasi membuat orang-orang kreatif selalu bergairah dalam segala yang dikerjakannya. Mereka seperti menikmati aliran energi kreatif sehingga nampak begitu terfokus, tak kenal lelah, suka lupa waktu, dan enggan diganggu jika berada dalam zona kreatifnya. Kebiasaan orang-orang kreatif adalah menikmati dinamika masalah atau selalu mengalahkan tantangan yang dihadapi dengan antusias dan optimis. Ini yang membuat mereka begitu kaya dengan gagasan dan produktif dalam pekerjaannya.


3.9       Contoh fun jobs pada sebuah perusahaan   


Gambar 3.1 Perusahaan Google


Dari semua perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, kantor Google mungkin adalah salah satu yang paling menarik dikunjungi. Raksasa mesin pencari ini dikenal memiliki budaya kerja unik, di samping royal menebar berbagai macam fasilitas untuk karyawannya agar betah berkarya.Tak terkecuali Google Indonesia, yang belakangan ini pindah ke kantor baru di bilangan Senayan, Jakarta.

1.                  Gelora Asmara
“Kantor ini baru selesai direnovasi minggu lalu, suasananya sengaja dibuat agar memudahkan tim-tim kecil dalam Google untuk berdiskusi, tanpa harus menunggu dipanggil oleh bos, misalnya,” ujar Country Head Google Indonesia Rudy Ramawy ketika memberikan pengantar untuk mengawali tur singkat Google.



Gambar 3.2 Ruang Gelora Asmara

Memang, terkait urusan diskusi, Google menyediakan macam-macam sarana. Di samping perlengkapan teleconference, kegiatan rapat pun bisa dilakukan di banyak ruang rapat berbeda ukuran yang bertebaran di kantor ini. Tinggal pilih mana yang menyediakan jumlah bangku yang cocok.

Tiap-tiap ruang tersebut memiliki nama yang unik, beberapa terdengar cukup nyeleneh seperti "Gudang Rezeki", "Pangkalan Ojek", dan "Gelora Asmara". Rudy mengaku nama-nama tersebut diusulkan oleh para karyawan Google dan dimaksudkan untuk mengundang rasa penasaran.  


Gambar 3.3 Ruang Gudang Rezeki

"Biasanya pengunjung atau karyawan Google dari negara lain akan bertanya apa artinya, lalu kami akan menjelaskan makna nama-nama tersebut agar mereka lebih mengenal budaya Indonesia," papar Rudy, sembari menambahkan bahwa tim Google sengaja tak memilih nama yang umum. "Soalnya, kalau cuma nama yang terkenal seperti 'Bromo' kan bisa langsung cari di Google dan diketahui itu apa". Sayang, dia kurang merinci alasan di balik penamaan ruang "Gelora Asmara".

Ketika para karyawan ingin ngobrol dalam suasana yang lebih santai pun, kantor Google menyediakan semacam lounge untuk diskusi. Tempat ini terletak di sebuah teras di atas area resepsionis dan menyediakan pemandangan langsung ke jantung kota Jakarta, mengarah ke Jalan Asia Afrika dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.


Gambar 3.4 Ruang Diskusi
Di sini terdapat beberapa meja, sofa, dan kursi yang ditata dalam beberapa ruang terbuka. Ada pula tempat rapat unik yang tidak berisi kursi, tetapi kasur dan bantal dengan susunan berundak mirip sawah di pegunungan.

Ingin lebih santai lagi? Ada area bermain yang dilengkapi beberapa alat hiburan seperti konsol Xbox 360, lengkap dengan perangkat motion control Kinect. Bermain tampaknya sama sekali bukan hal yang tabu di kantor Google. Sebaliknya, kegiatan ini malah difasilitasi.  


Gambar 3.5 Ruang Hiburan

Tentu, seperti halnya kantor Google di negara lain, tempat ini pun menyediakan makan siang dan camilan gratis. "Kenapa gratis? Jika orang masih terusik dengan perut yang lapar, mereka tidak bisa berpikir secara inovatif dan bebas. 

Gambar 3.6 Kantin



BAB 4
                                                    PENUTUP

4.1       Simpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan paper yang berjudul “CREATIVE JOBS AND FUN JOBS” adalah sebagai berikut:
1.      Dapat mengetahui secara keseluruhan tentang creative jobs and fun jobs.
2.      Menjadikan sebuah semangat atau sebagai acuan dalam membuat suatu hal yang baru atau menciptakan sesuatu yang unik(creative jobs and fun jobs).

4.2       Saran
Beberapa saran yang dapat diambil dari pembuatan paper yang berjudul “CREATIVE JOBS AND FUN JOBS” adalah sebagai berikut:
1.      Dapat mengerti dan memahami tentang creative jobs and fun jobs oleh si pembaca.
2.      Dapat menerapkan beberapa hal yang penting pada paper ini untuk menjadi orang yang kreatif.



DAFTAR PUSTAKA
Craft, A. (Ed). (2005). Creativity in Schools Tensions and Dilemmas. New York:Routledge.
Hasibuan,    Malayu. (2006). Manajemen    Dasar,    Pengertian,    dan Masalah.   Bumi Aksara: Jakarta
O’Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi, Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems, 12th Ed. Palupi W. (editor), Dewi F. dan Deny A. K. (penerjemah). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
O’Brien, James.(2006). Pengantar Sistem Informasi Perseptif Bisnis dan Manajerial. Salemba : Jakarta
Sedarmayanti. 2007. Manajemen SDM cetakan 1. PT. Refika Aditama. Bandung

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_10504192.pdf (Hubungan Motivasi Kerja dan Kreativitas Figural Dalam Bekerja pada Tim Kreatif Media Elektronik Televisi dan  Radio) Di akses 26-3-2014 13:48
http://ejurnal.fip.ung.ac.id/index.php/PDG/article/viewFile/72/68 (Jurnal berjudul kreativitas : suatu tinjauan konseptual kepribadian) Di akses 26-3-2014 13:37


 

No comments:

Post a Comment