UNIVERSITAS
BINA NUSANTARA
Jurusan
Sistem Informasi
Semester
Genap tahun 2014
PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
GORBY W
SITUMORANG 1501187110
BAMBANG TRI
HERMANTO
1501182961
ANDREAS 1501166434
TIYARA
EKA SEPTIANTI 1501165375
ALBERTUS
HANDOKO AGUNG WIDODO 1501151205
06PAM / 04
Abstrak
Teknologi
yang canggih telah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini, dengan
penulisan ini kita ingin menambah pengetahuan mengenai green computing agar
kita dapat menjalankan green computing sehingga mengurangi dampak kerusakan
lingkungan
Dengan
mendengar seminar yang berhubungan dengan topik green computing ini kita dapat mengetahui apa itu green computing dari pakar pakarnya dan
melakukan studi kepustakaan dengan mencari dari jurnal yang ada di internet dan
dapat dijadikan sumber dan panduan dalam penulisan makalah ini.
Diharapkan
dengan penulisan ini pembaca dapat menerapkan green computing dalam kehidupan sehari hari dan mengerti apa bahaya
dari pemakaian teknologi tanpa memikirkan lingkungan.
Maka
dalam pembahasan karya tulis kali ini kita akan membahas tentang penerapan green
computing. Disini akan dijabarkan mengenai cara menggunakan teknologi dengan
baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan.
Kata Kunci
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi
Informasi yang telah menjadi hal utama dalam infrastruktur sosial menjadi peran
penting dalam kehidupan manusia. Komputer merupakan suatu hal yang berkembang
cepat yang membutuhkan banyak energi. Sebuah komputer berteknologi tinggi
membutuhkan lebih banyak energy untuk melakukan input, proses dan output.
Dengan perkembangan teknologi, manusia cenderung bergantung pada teknologi
bahkan semakin lama sangat bergantung. Hal ini akan menimbulkan banyak masalah
karena energi adalah suatu hal yang tidak bisa di perbaharui.
Aktivitas
manusia yang paling banyak mempengaruhi lingkungan ataupun kerusakan lingkungan
tersebut merupakan fenomena nyata. Lebih-lebih di era globalisasi ini dimana
informasi sangat penting dan menjamurnya dunia internet dikalangan pelajar,
pebisnis maupun masyarakat pada umumnya. Kita tahu banyak permasalahan yang
terjadi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
Oleh karena itu Green Computing digunakan untuk memaksimalkan efisiensi energi dan
meningkatkan daur ulang produk dan limbah pabrik dalam penerapannya pada
kehidupan sehari hari. Green Computing
berfokus pada membuat teknologi yang membantu pelestarian alam dan meminimalkan
efek buruk pekembangan teknologi.
Green Computing adalah pendekatan ramah
lingkungan dengan komputasi modern, fokus utama Green Computing yaitu mengurangi dampak lingkungan dari proses
industri dan teknologi yang disebabkan oleh penduduk bumi serta solusi untuk
memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien seperti mengurangi kerusakan
yang terjadi di alam dengan cara membuat produk daur ulang, mengurangi proses
polusi, memberikan alternatif untuk teknologi tertentu dan lainnya.
1.2 Ruang Lingkup
Penetapan
ruang lingkup Green computing pada penelitian ini adalah mengenai:
1.
Sejarah Green
computing
2.
Perbandingan hardware
3.
Contoh penerapan Green
Computing dalam kehidupan sehari hari
1.3 Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan
pembahasan pada latar belakang, maka dapat ditentukan tujuan penelitian ini,
yaitu untuk mengetahui perkembangan green
computing yang ada di Indonesia.
Tujuan dari paper ini ialah :
1. Memberi pengetahuan tentang pentingnya green computing.
2.
Memberi contoh tentang Green Computing di kehidupan sehari hari.
Manfaat dari paper ini ialah :
1.
Dapat menerapkan green computing.
2.
Menghemat sumber daya
1.4 Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam
penulisan makalah ini adalah, sebagai berikut :
1.
Seminar Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Mendengarkan
seminar topik-topik lanjutan sistem informasi yang berkaitan dengan topik yang
dibahas pada makalah ini.
2.
Metode Studi Kepustakaan
Melakukan
pengumpulan informasi melalui buku-buku referensi dan internet yang dapat
dijadikan sumber dan panduan dalam penulisan makalah ini.
1.5 Sistematikan Penulisan
·
BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan apa saja latar belakang
penulisan paper ini, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, dan metologi penulisan
dari paper ini.
·
BAB 2: LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan
teori-teori yang mendukung penulisan paper ini.
·
BAB 3: PEMBAHASAN
Pada
bab ini menjelaskan contoh penerapan Green Computing pada kehidupan sehari hari.
·
BAB 4: PENUTUP
Pada bab ini kami akan memberikan simpulan dan
saran atas penulisan paper ini.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Green Computing
Menurut
jurnal berjudul Green Computing Tech.View
(2008, p1) Green Computing merupakan salah satu mode terbaru dalam domain digital. Seringkali, hal ini menjadi tanggung jawab perusahaan dan digunakan sebagai alat pemasaran. Pengguna
komputer juga berbicara tentang hal
yang dapat mengurangi emisi karbon untuk dapat memperlambat pemanasan global dan yang benar-benar berarti adalah bagaimana menemukan cara
untuk
mengurangi kenaikan listrik.
Menurut Kaseya (2008, p1) dalam bukunya berjudul Green Computing: Using IT Automation to Achieve Energy Efficieny, green computing atau green IT adalah praktek pelaksanaan kebijakan dan prosedur dengan meningkatkan efisiensi sumber daya komputasi sedemikian rupa untuk mengurangi dampak lingkungan dari pemanfaatannya. Green computing didirikan pada "triple bottom line", prinsip ini mendefinisikan kesuksesan suatu perusahaan berdasarkan kinerja ekonomi,
lingkungan dan sosial. Filosofi berikut ini diberikan karena ada jumlah terbatas dari sumber daya alam yang tersedia, karena itu demi kepentingan komunitas
bisnis secara keseluruhan diperlukan
untuk mengurangi ketergantungan pada
sumber daya yang terbatas untuk menjamin
kelangsungan hidup jangka panjang ekonomi.
Sama seperti industri penebangan kayu
lama mereka belajar bahwa dengan menanam pohon untuk konsumsi listrik saat ini di perusahaan maka harus memaksimalkan konservasi energi terbaru sampai
menjadi lebih mudah. Hal ini sering disebut sebagai "keberlanjutan"
yaitu, kemampuan planet untuk
mempertahankan tingkat konsisten sumber daya
untuk memastikan kelanjutan dari tingkat masyarakat
yang ada dan perusahaan komersial.
2.2 Solusi untuk Green
Computing
Menurut
Vithoba, Nayak, dan More (2010, p52-53) dalam jurnalnya berjudul Solution for Green Computing, green computing memiliki beberapa solusi
di dalam pemakaiannya, antara lain:
·
Energy Efficiency
Memaksimalkan pemakaian
daya listrik sistem komputasi serta mengurangi penggunaan sistem selama puncak periode waktu.
·
Reducing Electronic Waste
Merupakan teknologi fisik pada komponen (keyboard, monitor, CPU, dll) yang tidak green lagi dan sangat beracun. Beberapa bisnis dan pemerintah kini telah memberlakukan untuk mendaur
ulang komponen
elektronik dan produsen hardware yang sudah tidak bisa digunakan lagi atau sudah tidak dipakai lagi.
·
Employing thin clients
Sistem ini memanfaatkan hanya fungsi komputasi dasar dan kadang-kadang
hanya diskless (workstation atau komputer pribadi tanpa disk drive, yang mempekerjakan boot jaringan untuk memuat sistem operasi dari server), serta memanfaatkan sistem remote untuk
melakukan kegiatan pengolahan utamanya. Sejak jaman kuno sistem ini sudah dapat digunakan untuk melakukan fungsi tertentu,
sehingga elektronik limbah dapat berkurang. Kini perangkat baru untuk klien sudah tersedia dan dirancang dengan daya rendah konsumsi.
·
Telecommuting
Menyediakan fasilitas
yang diperlukan untuk memungkinkan karyawan
dalam melakukan pekerjaannya dari rumah untuk mengurangi transportasi
emisi.
dalam melakukan pekerjaannya dari rumah untuk mengurangi transportasi
emisi.
·
Remote Administration
Memungkinkan
administrator dalam
kemampuan membuat
akses jarak jauh, monitor dan sistem perbaikan signifikan untuk mengurangi kebutuhan dalam perjalanan fisik ke kantor yang lokasinya jauh dari lokasi pelanggan. Dengan telecommuting, maka dapat mengurangi perjalanan serta tidak perlu adanya emisi karbon.
·
Green Power Generation
Banyak
perusahaan memilih untuk menerapkan kebersihan, sumber energi terbarukan, seperti matahari dan angin, untuk sebagian atau seluruhnya dari kekuatan bisnis mereka.
·
Green Computing Practices
Dengan adanya pelatihan pada green computing maka masyarakat dapat belajar bertanggung jawab
terhadap lingkungan atau "green" komputasi
dengan cara menghemat energi di dalam komputer. Ini berkaitan dengan penggunaan kertas, toner cartridge, pembuangan peralatan komputer
yang sudah tua
dan melakukan keputusan tepat
ketika
mempertimbangkan untuk
membeli seperangkat komputer baru.
·
Reducing Paper Waste
Untuk membuat kantor tanpa kertas, maka
penggunaannya
harus dikurangi semaksimal mungkin. Komputer memiliki jauh
dari penyebab yang meningkatkan produksi kertas dan sampah kertas
lainnya, di bawah
ini adalah
beberapa saran untuk mengurangi limbah kertas:
ü Cetak
(print) sedikit mungkin atau bila sangat dibutuhkan.
ü Meninjau dan memodifikasi dokumen di layar untuk penggunaan printer.
ü Preview dokumen.
ü Minimalkan jumlah hard copy dan kertas draft yang dibuat.
ü Menyimpan
informasi ke dalam disk,
daripada mencetaknya (print).
·
Recycle Waste Paper
ü Beli dan gunakan kertas daur ulang di printer dan mesin fotokopi. Dilihat dari sudut pandang lingkungan,
kertas daur ulang yang terbaik adalah
100 persen pasca
konsumen dari daur ulang konten.
ü Simpan e-mail bila memungkinkan
sehingga dapat menghindari pencetakan e-mail.
ü Gunakan e-mail bukan faks atau mengirim faks secara langsung
dari komputer untuk menghilangkan kebutuhan hard copy. Ketika harus menggunakan fax hard copy, maka dapat menghemat kertas dengan menggunakan "sticky" fax catatan alamat dan bukan sampul.
dari komputer untuk menghilangkan kebutuhan hard copy. Ketika harus menggunakan fax hard copy, maka dapat menghemat kertas dengan menggunakan "sticky" fax catatan alamat dan bukan sampul.
ü Pada dokumen yang lebih besar, gunakan ukuran font yang lebih kecil
(konsisten dengan pembacaan) untuk menghemat kertas.
(konsisten dengan pembacaan) untuk menghemat kertas.
ü Jika printer dapat mencetak halaman uji setiap kali dihidupkan, maka fitur yang tidak perlu harus dinonaktifkan.
ü Sebelum kertas print
dibuang, sisihkan bagian yang kosong untuk digunakan sebagai kertas memo atau mencetak draft.
ü Ketika dokumen dicetak atau disalin, gunakan dua
kali lipat
sisi pencetakan dan penyalinan. Jika memungkinkan, gunakan
beberapa halaman per lembar pilihan pada printer.
sisi pencetakan dan penyalinan. Jika memungkinkan, gunakan
beberapa halaman per lembar pilihan pada printer.
ü Ketika informasi umum jenis dokumen harus dibagi ke pegawai kantor, cobalah membuat
salinan individu untuk setiap orang. Ini juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu
melalui e-mail.
·
Reusing and recycling
Adarsh College & lembaga di kota Hingoli menghasilkan banyak toner printer, cartridge tinta jet dan baterai yang tahan
selama setahun. Daripada membuangnya, mereka dapat didaur ulang agar menghemat sumber daya dan mengurangi polusi dan limbah padat.
2.2 Hardware
Menurut
Reynold dan Stair (2008, p2) dalam bukunya berjudul Principles
of Information Systems, Eighth Edition, hardware terdiri dari setiap mesin (sebagian besar yang menggunakan
sirkuit digital) yang membantu dalam pengolahan, input, penyimpanan dan output kegiatan dari Sistem Informasi
(SI). Pertimbangan utama dalam membuat
keputusan hardware dalam sebuah
bisnis adalah bagaimana hardware dapat
digunakan untuk mendukung tujuan sistem informasi dan tujuan organisasi.
Menurut
Reynold dan Stair (2008, p2) dalam bukunya berjudul Principles
of Information Systems, Eighth Edition, investasi dalam hardware komputer memungkinkan suatu
organisasi untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan
pendapatan, mengurangi biaya dan
menyediakan layanan pelanggan agar lebih baik.
2.3 Komponen Hardware
Menurut
Fatima (2005,p4) dalam bukunya yang berjudul Computer Hardware, komponen hardware
terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
·
Motherboard
Motherboard atau sering disebut mainboard merupakan perangkat komputer
yang berfungsi sebagai tempat perangkat-perangkat antara lain: prosessor, memory, VGA card, Sound card
dan LAN card. Setiap perangkat memiliki slot tersendiri yang memungkinkan
perangkat tersebut melekat di motherboard.
Motherboard biasanya mengandung komponen individu berikut:
Gambar 2.1: Motherboard
Di dalam motherboard terpasang berbagai jenis slot untuk menghubungkan dengan hardware
atau komponen-komponen komputer seperti prosessor,
RAM (Random Access Memory), kartu grafis, hardisk,
Optical Drive, Keyboard, mouse
dan lain-lain. Pada dasarnya motheboard
adalah komponen komputer yang membuat segala komponen di komputer dapat bekerja
bersama-sama.
·
Processor
Prosesor ini sering dianggap sebagai mesin komputer. Kemudian prosessor membaca perintah dari
memori dan kemudian mengeksekusi mereka.
Prosessor adalah salah satu bagian paling mahal dari komputer dan juga salah satu bagian yang terkecil.
Gambar
2.2:
Processor Chips
Pada
setiap kebutuhan, prosesor melakukan tindakan sesuai untuk melakukan sebuah
instruksi atau bagian lainnya. Alat ukurnya disebut CPI (Cycles Per Instruction),
merupakan representasi dari rata-rata jumlah siklus clock yang diperlukan oleh microprocessor
untuk mengeksekusi instruksi. Daya sebuah
microprocess dapat dicirikan
dari jumlah instruksi per-detik yang mampu dikerjakan. MIPS (millions of instructions per second)
adalah satuan yang digunakan sesuai dengan frekuensi prosesor dibagi dengan
CPI.
·
Hard Disk Drive
Sebuah hard drive terbuat dari piring berputar terdiri dari aluminium atau keramik yang dilapisi dengan media magnetik. Cakram tersebut datang dalam berbagai
ukuran. Hard drive dengan banyak kapasitas penyimpanan yang berbeda
dapat diciptakan tergantung pada kerapatan, ukuran dan jumlah cakram.
Gambar 2.3: Hard Disk Drive
Ini juga disebut sebagai memori sekunder. Ada beberapa program di sistem yang tidak dapat disimpan dalam RAM, sehingga membutuhkan memori sangat besar, yang dapat digunakan untuk menyimpan semua program dan data ketika sistem tidak digunakan disebut sebagai
disk drive.
·
Primary Memory
Primary Memory sering disebut sebagai RAM (Random Access Memory). Dalam hal ini primary memory memegang semua
program dan
data prosessor menggunakan
waktu tertentu, contohnya RAM volatile, apabila listrik padam, maka komputer akan
padam, sehingga apa yang tersimpan di dalamnya akan terhapus, oleh karena itu
perlu menyimpannya ke media permanen seperti hard drive bersifat volatile untuk menghindari kehilangan data saat
listrik padam. Jenis
lain dari sistem memori adalah ROM (Read only Memory) bersifat permanen karena isinya tidak akan
terhapus bahkan ketika power dimatikan. Hal ini biasanya digunakan
untuk memuat sistem operasi.
Gambar 2.4: Memory Chip
Primary memory komputer terdiri atas 2 bagian:
1.
Random Access Memory (RAM)
Merupakan
memori yang berfungsi untuk menyimpan sementara perintah dan data pada saat
sebuah program dijalankan. Perintah dan data tersebut mencakup data yang akan
dibaca dari hardisk, data-data yang
dimasukkan mealui alat input komputer
dan juga data-data hasil pemrosesan sebuah program.
2.
Read Only Memory (ROM)
Memory yang digunakan untuk menyimpan sebuah perintah dan data secara tetap.
Sesuai dengan namanya, komputer hanya dapat membaca data dan perintah yang
terdapat di ROM. komputer tidak dapat mengubah data dan perintah yang disimpan
di ROM. perintah-perintah yang disimpan di ROM merupakan perintah-perintah yang
tetap dibutuhkan oleh komputer. Misalnya saja perintah-perintah yang dijalankan
saat komputer pertama kali dihidupkan. Perintah-perintah tersebut diiskan oleh
pabrik komputer ada saat komputer tersebut dibuat.
·
Keyboard
Keyboard adalah seperangkat tombol-tombol yang
berfungsi sebagai media masukan bagi komputer. Hal ini digunakan untuk memasukan teks atau memasukkan perintah ke dalam PC. Masing-masing tombol keyboard mempunyai fungsi tertentu. Keyboard dengan desain baik adalah keyboard yang memungkinkan pengguna
dapat bekerja dengan nyaman. Tombol-tombol keyboard
tersebut mempunyai bentuk dan diletakan sedemikian rupa sehingga pengguna
merasa nyaman menggunakannya. Saat ini keyboard memiliki fitur tambahan seperti keyboard multimedia, keyboard nirkabel.
Fungsi
keyboard digunakan
untuk mengetik teks dan angka ke dalam
pengolah kata, edit teks atau program lainnya. Sebuah keyboard
komputer membedakan setiap tombol fisik
dan laporan di semua penekanan tombol pada software. Keyboard
juga digunakan untuk game pada
komputer, baik dengan keyboard biasa
atau dengan menggunakan keyboard dengan fitur-fitur game khusus, sehingga dapat mempercepat kombinasi keystroke yang digunakan. Keyboard juga digunakan untuk memberikan
perintah ke sistem operasi
komputer, seperti kombinasi windows yang
menampilkan jendela task manager.
·
Mouse
Adalah alat
yang digunakan untuk memasukkan
informasi ke dalam komputer. Merupakan sebuah pointer yang akan bergerak
sesuai dengan gerakan bola kecil yang terdapat di mouse. Pengguna cukup mengklik untuk memasukkan informasi. Keuntungan utama dari mouse yaitu banyak operasi jauh lebih mudah dilakukan
dengan mouse kemudian keyboard.
Gambar 2. 5 : Mouse
Selain
menggerakkan cursor, mouse juga di lengkapi dengan tombol
klik kanan dan kiri yang digunakan
sebagai pengganti enter dan fungsi select pada keyboard, misalnya pada klik kiri mouse pada keyboard
digunakan fungsi tab atau panah arah untuk menavigasi menu halaman, pada mouse biasanya di gunakan klik 2 kali.
Pada mouse terbaru saat ini di
lengkapi dengan fungsi scroll untuk menarik pada kebanyakan
program saat ini menggunakan fungsi page up atau page down pada keyboard.
·
Monitor
Monitor adalah alat keluaran yang
memberikan tampilan visual pada pengguna komputer berupa layar resolusi tinggi khusus yang mirip dengan televisi. Pengguna dapat melihat
apa saja yang sedang dilakukan oleh program di layar monitor. Tampilan layar sebenarnya terdiri dari merah, hijau dan biru titik-titik diterangi oleh berkas elektron dari belakang. Kartu video Chip DAC mengontrol pergerakan
dari berkas elektron, kemudian mengontrol titik untuk menentukan gambar yang akan dilihat pada layar. Jenis monitor yang umum digunakan saat ini adalah jenis monitor flat.
Ada beberapa macam teknologi monitor yang termasuk sebagai teknologi monitor flat atau teknologi layar datar. Monitor LED (Light Emitting
Diode), monitor plasma dan monitor LCD (Liquid Crystal Display)
merupakan contohnya.
Gambar 2. 6: Monitor
Secara umum, monitor layar datar
atau monitor flat dapat dikenali
secara langsung dengan tidak adanya
tabung di belakang monitor. Tiap jenis monitor tersebut punya kelebihan dan kekurangan.
Semakin bagus kualitas monitor (baik dari tipe flat atau CRT (Cathode Ray Tube) ) maka harganya akan semakin mahal. Semakin
mahal harganya, tentu kualitasnya semakin bagus.
ü
Ada tiga jenis utama monitor:
-
Cathode Ray Tube (CRT) monitor
-
LCD Flat Panel
monitor
-
TFT - LCD monitor
2.4 Green Product (Green Hardware)
Menurut Murugesan dan Gangadharan (2012, p10) green product (green hardware) merupakan
konsumsi energi dengan membuat perubahan kecil pada bagaimana cara kita menggunakan
komputer. Sebagian besar desktop
komputer terus berjalan, bahkan ketika mereka tidak sedang digunakan, karena
pengguna kadang-kadang selalu meninggalkan desktop
mereka meski dalam keadaan menyala, hal itu dapat membuang-buang listrik. Komputer
juga dapat menghasilkan panas dan memerlukan pendinginan tambahan, yang dapat menambah
total konsumsi daya dan biaya. Sementara penghematan biaya energi per PC cukup
besar sehingga mungkin tidak dapat mencukupi dengan jumlah uang gabungan untuk
ratusan komputer di suatu perusahaan. Kita dapat mengurangi konsumsi energi PC
dengan mengikuti beberapa langkah:
ü
Memungkinkan fitur berdaya
manajemen. Tanpa perlu mengorbankan kinerja, dapat juga memprogram komputer
untuk secara otomatis mematikan sumber daya hemat energi saat kita tidak
menggunakan sistem komputer.
ü
Mematikan sistem ketika
tidak digunakan. Hal ini merupakan penghematan energi paling dasar, terdapat konservasi
strategi untuk kebanyakan system.
ü
Menggunakan screensaver. Sebuah screensaver kosong menghemat daya lebih dari screensaver yang menampilkan gambar bergerak, yang terus-menerus
berinteraksi dengan CPU. Tetapi bahkan yang mengurangi konsumsi energi monitor
dengan hanya sebagian kecil.
ü
Menggunakan thin-client komputer. Pengguna dapat
memilih untuk menggunakan thin-client (kadang-kadang
juga disebut lean atau slim client) merupakan sebuah
komputer atau program komputer yang sangat tergantung pada beberapa komputer
lain (server) untuk memenuhi peran
tradisional komputasi)) komputer, yang menarik sekitar seperlima dari kekuatan
PC desktop.
2.5 Siklus Hidup Green
Product (Green Hardware)
Menurut Murugesan dan Gangadharan (2012, p24-25) green hardware tidak dapat dibangun
dengan hanya memiliki langkah tambahan dalam siklus perangkat. Perlu ada upaya
bersama pada setiap tahap siklus hidup perangkat dari mulai perangkat dipahami,
pengembangannya, dan ketika akan digunakan serta didaur ulang atau dibuang
(yaitu dari cradle to grave). Siklus
hidup perangkat, terdiri dari lima tahap:
Gambar 2.7: Life cycle of a device
ü
Design
ü
Manufacture and
facilities
ü
Packaging and
transportasion
ü
Usage
ü
Reuse or disposal
2.6 Software
Menurut O’Brien (2010, p124), software merupakan istilah umum untuk berbagai jenis program yang
digunakan untuk mengoperasikan dan memanipulasi komputer beserta alat
disekitarnya. Software bukanlah suatu
program yang permanen, oleh karena itu seringkali disebut sebagai variabel yang
dapat berubah-ubah atau berganti dari sebuah hardware komputer. O’Brien (2010, p124) juga memaparkan bahwa software dapat dibagi menjadi dua tipe
utama yaitu: system software dan application software.
2.7 Data center
Menurut Newcombe (2010, p2)
data center adalah detak jantung dari setiap organisasi dan juga salah satu
konsumen energi terbesar di perusahaan.
Green Data center tidak hanya akan memberikan organisasi keuntungan strategis kuat dengan
efisiensi baru, tetapi juga membantu
menyelaraskan dengan tujuan
lingkungan pemerintah.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Green Computing
Sejarah Green Computing Salah satu manifestasi pertama dari gerakan
komputasi hijau adalah peluncuran program Energy Star kembali pada tahun 1992.
Menjabat Energy Star sebagai semacam label sukarela diberikan kepada komputasi
produk yang berhasil meminimalkan penggunaan energi sekaligus memaksimalkan
efisiensi. Diterapkan Energy Star untuk produk seperti monitor komputer,
televisi dan perangkat kontrol suhu seperti kulkas, AC, dan barang serupa.
Salah satu hasil pertama dari komputasi hijau adalah fungsi mode Sleep monitor komputer
yang menempatkan peralatan elektronik konsumen pada modus siaga bila periode
pra-set waktu berlalu ketika aktivitas pengguna tidak terdeteksi. sebagai
konsep yang dikembangkan, Green Computing mulai mencakup solusi thin client,
akuntansi biaya energi, praktek virtualisasi,ewaste, dll
3.2 Apa
itu Green Computing
Green Computing
adalah pengurangan pemakaian listrik dan pembuangan limbah lingkungan secara
berlebihan ketika menggunakan komputer. Orang-Orang
menggunakan dan sering memboroskan sumber-sumber daya seperti listrik dan
kertas ketika menggunakan komputer.
Istilah Green Computing itu sendiri muncul dengan booming-nya Energy Star,
khususnya mengarah ke bagaimana kita bisa efisien dalam konsumsi energi pada
penggunaan produk computing. Saat itu dimulai pada tahun 1992 US Environmental Protection Agency
merelease program Energy Star,
yaitu program promosi dan penghargaan bagi penerap efisiensi energi pada
teknologi monitor, pengontrol iklim, dan teknologi lain. Landasan pergerakannya
adalah kebutuhan akan economic
viability (keberlangsungan hidup), social responsibility (tanggung jawab sosial)
dan environmental impact
(pengaruh lingkungan).
3.3 Contoh Penerapan Green Computing dalam kehidupan sehari-hari
a. Green Computing Pada Data Center
Data
Center memiliki beberapa permasalahan, yaitu mahalnya biaya maintanence, biaya
operasional lalu ada juga Permasalahan pada konsumsi listrik, pendingin, dan
ruangan. Namun dengan penerapan green computing hal itu dapat diselesaikan
dengan penerapan berbagai hal berikut:
·
Teknologi Server Hemat Energi
Yaitu
dengan pengaturan clock processor, jika task tidak banyak , maka clock
processor dikurangi. Hal ini berguna untuk efisiensi kinerja
processor.Teknologi ini terdapat pada Intel (speedstep), AMD (coolnow), Sun
Microsystem (coolthread).Keuntungan yang diperoleh dengan teknologi ini adalah
hemat energi, karena panas rendah. Dengan panas rendah, maka energi pendingin
yang dibutuhkan juga rendah.
·
Teknologi Virtualization
Dengan
Teknologi Virtualization dari sebuah mesin didalamnya memiliki tiga mesin namun
secara virtual keuntungan yang didapat dengan teknologi ini adalah hemata
ruang, energy, kabel, dan optimalisasi mesin.
·
Teknologi Blade Server
Teknologi
ini yaitu teknologi yang membuat tampilan server dengan bentuk fisik
horizontal, dikarenakan Bentuk ini dirasa lebih hemat ruang, kabel, dan energi
dibandingkan bila bentuk fisiknya vertikal.
·
Data Center Power Efficiency Metrics
Yaitu
adalah teknologi untuk penghematan penggunaan energi , dengan dua parameter: PUE
(Power Usage Efficiency), DCE (Data Center Efficiency).Hasil pengukuran
Lawrence Berkeley National Labs terhadap 22 data center, menunjukkan nilai PUE
antara 1,3 hingga 3,0.
b. Green Computing pada dunia kerja
1. Green Computing on PC
·
Laptop hanya memerlukan 10% energi yang
digunakan Desktop. Flat screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh
Monitor CRT
·
Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti
komputer. Komputer lambat bisa karena kotornya registry atau ada background
services yang berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan
matikan services yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu.
Misalnya untuk Windows jalankan Start > Run > type “msconfig”
·
Menggunakan PC dan printer dengan merk dan jenis
sama memudahkan kanibalisme dan proses recycle
·
Matikan komputer ketika tidak digunakan (malam
hari). Mematikan komputer akan mengurangi umur komputer adalah mitos yang salah
·
Screen saver is not energy saver. Pilih matikan
monitor daripada menggunakan screen saver
·
Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware
baru (hemat 70% energi)
·
Pilih peripheral berlogo energy star
·
Catat bahwa mode power menentukan prosentase
hemat energi (Sleep mode – hemat 70% energi, Standby mode – hemat 90% energi,
Hibernate mode – hemat 98% energi)
·
Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau
donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
2. Green Computing on Laptop
·
Gunakan power saving setting
·
Kurangi penggunaan backlight
·
Atur layar dan harddisk sleep/off setelah
beberapa menit tanpa penggunaan
·
Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak
digunakan
·
Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak
digunakan
·
Kecilkan volume suara dan kontras layar
·
Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau
serial communication, karena boros energi
·
Upgrade RAM sebelum ganti laptop
·
Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle
atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan
3. Green Computing on Paperless Method
Usahakan menggunakan
paperless method untuk berbagai urusan kita karena itu mengurangi sampah carbon footprint.
Apabila memungkinkan kembangkan dan terapkan Document Management System,
Electronic Invoicing dan Electronic Business Process pada institusi kita.
4. Green Computing on Paperless Education
·
Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog
untuk pengumpulan laporan dan tugas
·
Lupakan cara konvensional, gunakan e-learning system untuk
penyebaran modul ajar, forum diskusi dan assesment
·
Gunakan Chatting dan Social Networking untuk
mendukung pembelajaran. Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain
orang, are not Green Computing!
5. Green Computing on Paperless Branding
and Marketing
·
Lupakan kartu nama, CV, koran dan majalah untuk
personal branding
·
Lakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan
influencing people
·
Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman
kita dalam marketing dan branding
c. Green Computing pada diri sendiri
·
Tidak harus selalu membeli komputer baru,
gunakan: komputer sewaan, bekas/refurbished, atau komputer lama yang masih
dapat di-upgrade.
·
Selalu mencari solusi software terlebih dahulu.
·
Teliti dalam membeli perangkat, pastikan lulus
uji hemat energi dan lingkungan.
·
Gunakan layar monitor sesuai dengan kebutuhan.
·
Gunakan monitor LCD daripada CRT, karena lebih
hemat energi.
·
Hindari mencetak e-mail atau dokumen elektronik.
·
Gunakan e-mail untuk menggantikan fax dan
sirkulasi dokumen.
·
Cetak dokumen yang tidak terlalu penting
bolak-balik.
·
Gunakan kertas daur ulang untuk mencetak.
·
Perkecil ukuran font dan spasi.
·
Gunakan printer inkjet daripada laser jet.
·
Matikan komputer/alat-alat lain yang tidak
bekerja pada malam hari maupun akhir minggu.
·
Gunakan remote admin ke server daripada
menggunakan monitor.
·
Optimalisasi penggunaan komputer, minimalkan
penggunaan komputer untuk hal-hal yang tidak penting.
3.4 Step Green Computing
1.
Membangun rencana komputasi hijau
berkelanjutan
Diskusikan dengan
para pemimpin bisnis Anda elements yang harus menjadi faktor dalam rencana
tersebut , termasuk kebijakan organisasi dan checklists . Rencana tersebut harus mencakup
kebijakan daur ulang , rekomendasi untuk pembuangan barang , pedoman
pemerintah dan rekomendasi untuk pembelian perangkat computer.Green hijau komputasi praktik
dan kebijakan terbaik harus mencakup penggunaan daya , pengurangan kertas , serta rekomendasi
untuk peralatan baru dan daur ulang old
machines.Organizational kebijakan
harus mencakup komunikasi dan implementasi .
2.
Recycle
Buang peralatan elektronik yang digunakan atau tidak diinginkan dalam manner.Computers nyaman memiliki logam racun dan polutan yang dapat memancarkan emisi berbahaya ke theenvironment . Jangan membuang komputer di tempat pembuangan sampah . Recycle mereka bukan melalui manufacturerprograms seperti HP Planet Partners layanan daur ulang atau daur ulang fasilitas community.Or Anda menyumbangkan komputer yang masih bekerja untuk sebuah lembaga non -profit .
Buang peralatan elektronik yang digunakan atau tidak diinginkan dalam manner.Computers nyaman memiliki logam racun dan polutan yang dapat memancarkan emisi berbahaya ke theenvironment . Jangan membuang komputer di tempat pembuangan sampah . Recycle mereka bukan melalui manufacturerprograms seperti HP Planet Partners layanan daur ulang atau daur ulang fasilitas community.Or Anda menyumbangkan komputer yang masih bekerja untuk sebuah lembaga non -profit .
3.
Membuat keputusan pembelian ramah
lingkungan
Alat Penilaian
Pembelian Elektronik ProductEnvironmental produk terdaftar . EPEAT merupakan
alat pengadaan dipromosikan bythe nirlaba Green Electronics Council ke:
·
Membantu pembeli institusional
mengevaluasi , membandingkan dan memilih komputer ESKTOP , notebook andmonitors berdasarkan
atribut lingkungan
·
Menyediakan , set konsisten jelas
kriteria kinerja untuk desain produk
·
Kenali upaya produsen untuk
mengurangi im lingkungan
pakta produk dengan mengurangi oreliminating bahan peka lingkungan , merancang untuk umur panjang dan mengurangi produk packagingmaterials.All EPEAT yang terdaftar harus memenuhi persyaratan minimum di delapan wilayah dampak lingkungan dan hemat energi untuk mengurangi emisi gas iklim changinggreenhouse . Untuk menunjukkan kinerja sosial dan lingkungan perusahaanprodusen harus menawarkan manajemen Akhir aman dan opsi daur ulang ketika produk menjadi tidak dapat digunakan . " Mengembangkan produk ramah lingkungan telah lama menjadi prioritas untuk desain HP ' andengineering tim , " kata Jeri Callaway , wakil presiden dan general manager , Solusi AmericasCommercial , Personal Systems Group, HP . "Kami sangat bangga bahwa produk kelas bisnis kami alreadymeet , dan dalam beberapa kasus melebihi , standar EPEAT dasar tanpa perubahan untuk merekadesain yang sudah ada .
pakta produk dengan mengurangi oreliminating bahan peka lingkungan , merancang untuk umur panjang dan mengurangi produk packagingmaterials.All EPEAT yang terdaftar harus memenuhi persyaratan minimum di delapan wilayah dampak lingkungan dan hemat energi untuk mengurangi emisi gas iklim changinggreenhouse . Untuk menunjukkan kinerja sosial dan lingkungan perusahaanprodusen harus menawarkan manajemen Akhir aman dan opsi daur ulang ketika produk menjadi tidak dapat digunakan . " Mengembangkan produk ramah lingkungan telah lama menjadi prioritas untuk desain HP ' andengineering tim , " kata Jeri Callaway , wakil presiden dan general manager , Solusi AmericasCommercial , Personal Systems Group, HP . "Kami sangat bangga bahwa produk kelas bisnis kami alreadymeet , dan dalam beberapa kasus melebihi , standar EPEAT dasar tanpa perubahan untuk merekadesain yang sudah ada .
4. Mengurangi Konsumsi Kertas
Ada banyak mudah , cara yang jelas untuk mengurangi paper consumption : e -mail, pengarsipan elektronik , gunakan jalur perubahan fitur ‖ dalam dokumen elektronik , bukan koreksi red -line di atas kertas . Ketika Anda melakukan mencetak dokumen , makesure untuk menggunakan kedua sisi kertas , daur ulang secara teratur , menggunakan font yang lebih kecil dan margin,and selectively halaman cetak yang dibutuhkan .
5. Menghemat energi
Matikan komputer Anda bila Anda tahu Anda tidak akan menggunakannya untuk jangka waktu . Hidupkan fitur manajemen daya selama periode yang lebih pendek dari manajemen regular tidak jalan.Power memungkinkan monitor dan komputer untuk memasukkan negara - daya rendah saat duduk idle.By hanya memukul keyboard atau menggerakkan mouse , komputer atau monitor terbangun dari sleep mode itslow - kekuasaan di detik . Taktik manajemen daya dapat menghemat energi dan membantu lingkungan melindungi wilayah.
Ø Mana yang lebih efisien, Laptop atau Desktop?
Desktop PC yang besar untuk komputer rumah atau kantor, tetapi mereka menggunakan hingga energi enam kali lebih dari laptop.
dengan menggunakan pengaturan manajemen
daya yang sesuai pada desktop,
Anda akan menghemat
energi, tetapi tidak hampir
jumlah yang Anda akan menghemat dengan
menggunakan laptop.
Komputer laptop dirancang untuk menggunakan energi jauh lebih sedikit daripada komputer desktop - sebanyak 80% lebih sedikit. Dan, tentu saja, ada satu merembes ekstra - laptop portabel. Banyak laptop dapat terhubung ke monitor ukuran penuh terpisah dan keyboard untuk digunakan di rumah atau di kantor.
Ø Mengapa Go Green?
Komputasi konsumsi daya perusahaan telah mencapai titik kritis. Sebagai contoh, sebuah bisnis E-commerce dengan 100.000 server
dapat dengan mudah menghabiskan sampai $ 20 juta per tahun pada serverpower. Tambah
lagi $ 10 juta untuk a / c pendingin andit
mencapai USD 30 juta setahun berkuasa alone.Clearly ada
potensi besar untuk penghematan di infrastructure.Despite mereka lonjakan besar
dalam permintaan daya komputasi,
ada banyak teknologi yang sudah ada
dan metode yang signifikan
penghematan dapat dilakukan. Seri ini didedikasikan untuk cara organisasi yang
khas dapat mengurangi kaki energi mereka mencetak sambil mempertahankan tingkat kinerja yang diperlukan komputasi.
Ø
Jadi Mengapa perusahaan mempromosikan hijau, atau hemat
energi komputasi?
·
Climate Changes
Pertama dan terpenting , penelitian konklusif menunjukkan bahwa CO2 dan emisi lainnyamenyebabkan iklim global dan kerusakan lingkungan . Melestarikan planet ini adalah tujuan yang valid karena bertujuan untuk melestarikan kehidupan. Planet seperti kita , yang mendukung kehidupan , sangat jarang .
·
Savings
Green Computing dapat menyebabkan penghematan
biaya yang serius dari waktu ke waktu . Penurunan energi biaya dari server , pendinginan , dan
pencahayaan yang menghasilkan penghematan serius bagi banyak perusahaan .
·
Keandalan
Power
Seperti kebutuhan energi di dunia naik , pasokan
energi menurun atau flat .Sistem yang efisien energi membantu memastikan sistem
tenaga sehat . Juga , banyak perusahaan yang menghasilkan lebih dari listrik
mereka sendiri , yang selanjutnya memotivasi mereka untuk menjaga konsumsi daya
rendah .
·
Performance
Tuning
Tuning kinerja adalah proses menyesuaikan komputer sehingga
akan melakukan yang terbaik dari kemampuannya , mengingat beban kerja saat ini atau agregat nya . Dengan demikian Anda dapat memeras setiap tetes computing kebaikan pada Anda sistem saat ini miliki, yang sering banyak. Hal ini akan mengurangi jejak energi dengan menghindari upgrade hardware yang tidak perlu , pendinginan , dan terkait e - waste . Tuning kinerja dan manajemen juga dapat menurunkan energi keseluruhan sistem yang diberikan menggunakan karena ada kurang sumber daya dialokasikan secara internal untuk proses perangkat lunak yang diberikan . Disk I / O , CPU , memori pengurangan dapat menyebabkan penghematan energi terukur .
·
Perencanaan
Kapasitas
Perencanaan Kapasitas memungkinkan organisasi untuk tumbuh dengan cara yang koheren dan terorganisir sambil meminimalkan jumlah perangkat keras yang diperlukan untuk melakukan semua yang diperlukan komputasi . Pemanfaatan sumber daya diukur dari waktu ke waktu dan dianalisa untuk menentukan kebutuhan infrastruktur komputasi yang tepat . Pertumbuhan terorganisir penting karena menghindari harus sistem heterogen dan sakit - performing yang mendorong up biaya dan kebutuhan energi berlebih . Ini juga menghindari pembelian peralatan dikuasai atau di bawah - powered yang harus kemudian dibuang atau sebaliknya akan duduk dan menyedot listrik .
3.5 Mengurangi
konsumsi
a. Kertas
Ada banyak dampak negatif yang dihasilkan
dari massa konsumsi kertas - uang yang hilang , polusi yang dipancarkan ,
energy dikonsumsi , air yang digunakan , tempat pembuangan sampah. Banyak dampak dari mereka dapat dihindari dengan
menggunakan kertas yang terbuat dari sampah pasca - konsumen ,pertanian oleh -
produk , atau serat dipanen secara lestari . Dampak ini dapat dihindari dengan
mengurangi konsumsi kertas dengan hanya menyesuaikan format pencetakan.
Menggunakan
kembali kertas menghemat energi yang digunakan untuk membuat kertas baru
-rata-rata 15 watt - jam energi yang digunakan untuk menghasilkan satuselembar
kertas - dan menghemat uang pembelian itu , tidak hanya itu biaya ekonomi dan
lingkungan dari transportasi pabrik ke pengguna .
Catatan :
Komputer Anda terdiri dari plastik , logam , kaca ,silikon dan sekitar 1.000
bahan lainnya dan bahan kimia - setengah dariyang berbahaya . Ini berisi
sejumlah bahan beracun yang menimbulkan ancaman kesehatan kepada orang-orang
yang memproduksi dan ke orang yang tinggal di dekat pabrik di mana ia
diciptakan.
b. Editing
Gunakan kekuatan software untuk mengedit
pada layar. Sebagai contoh, menggunakan " melacak perubahan " tools di Word bukan mengedit dari
salinan kertas . Juga , mengirim e -mail atau mentransfer file data melalui
internet . Ketika pengiriman hard copy tidak penting , jangan mencetaknya
.Akhirnya , cetak menyelesaikan dokumen dalam batch . Hal ini akan mengurangi
"on" waktu dan menghilangkan waktu idle .
c. Pencetakan
Jika Anda menggunakan Microsoft Word dan
printer Anda tidak memungkinkan untuk pencetakan dua sisi , coba gunakan "
Print" dan pilih " halaman ganjil . "Kemudian , menempatkan
kertas kembali printer di bagian belakang dan mencetak lagi , memilih "
bahkan halaman . " Hal ini sangat berguna untuk pekerjaan yang lebih besar
, menghemat kertas , uang dan ruang penyimpanan untuk dokumen .
Catatan : Studi
memperkirakan bahwa 315-600000000 desktop dan laptop komputer di AS akan segera
usang dan mengandung total lebih dari 1,2 miliar pon timbal . Komputer dibuang
dan elektronik - yang disebut e -waste - adalah limbah berbahaya dan ada tidak
ada sistem yang baik untuk menangani mereka dengan aman . Limbah ini adalah
tercepat tumbuh porsi aliran limbah kami , tumbuh hampir tiga kali lebih cepat
dari aliran limbah kota kami . Kurang
dari 10 % dari Komputer dibuang saat daur ulang , dan banyak yang lebih tua
komputer baik disimpan di suatu tempat menunggu keputusan atau yang dilempar
keluar dengan sampah tanpa menyadari bahaya yang terkandung di dalamnya
.Menjaga semua komputer dan elektronik konsumen keluar dari tempat pembuangan
sampah dan insinerator sangat penting jika kita ingin melindungi masyarakat
kita kesehatan dan lingkungan . Bahkan daur ulang mereka sulit karena mereka
penuh dengan bahan beracun
BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil
dari pembuatan
paper yang berjudul “PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI”
adalah sebagai berikut:
1.
Dapat mengetahui
apa dan maksud dari green computing tersebut
2.
Menggambarkan
bagaimana pelaksaan green computing dan langkah langkah yang di lakukan
4.2 Saran
Beberapa saran
yang dapat diambil dari pembuatan paper yang berjudul “PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI” adalah
sebagai berikut:
1.
Dapat menerapkan green computing dalam kehidupan sehari
hari
2.
Mengerti tentang sumber daya yang ada dan menghemat
pengeluaran yang tidak perlu
DAFTAR PUSTAKA
Kaseya. (2008). Green
Computing: Using IT Automation to Achieve Energy Efficiency. Central
Avenue: Enterprise Management Associates, Inc.
Murugesan, San. dan Gangadharan, G.R. (2012). Harnessing Green IT Principles and Practices.
United Kingdom: John and Sons, Ltd., Publication
Newcombe, L. (2010). Data Center Energy Efficiency Metrics: Existing and Proposed Metrics to Provide Effective
Understanding and Reporting of Data
Centre Energy. New York: BCS.
O’Brien, J. A. 2005. Pengantar Sistem Informasi,
Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction
to Information Systems, 12th Ed. Palupi W. (editor), Dewi F.
dan Deny A. K. (penerjemah). Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Stair,
Ralph, M. dan Reynolds, George, W. (2007). Principles
of information systems. (8thedition).
Indian: Thomson Course Technology.
Vithoba, Prakash, Rajguru.,
Nayak, S.K. dan D.S. More. (2010). Solution
for Green Computing. India. (IJCNS) International Journal of Computer
and Network Security.
http://search.proquest.com/docview/1019052170/fulltextPDF/1382B7F05DC54CB48E1/8?accountid=31532(Jurnal
berjudul Green Computing Tech.View (2008,
p1))
http://www.researchmanuscripts.com/PapersVol2N2/IJCBRVOL2N2P1.pdf (Jurnal berjudul ECO-FRIENDLY COMPUTING: GREEN COMPUTING
)
http://www.ijera.com/papers/Vol2_issue4/HE2412821285.pdf (Jurnal berjudul A Study On Green
Computing : The Future Computing And Eco-Friendly Technology)
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.206.5161&rep=rep1&type=pdf (Jurnal berjudul Green Computing- Embrace
a Secure Future )
http://www.ijetae.com/files/Volume2Issue2/IJETAE_0212_51.pdf (Jurnal berjdul Green Computing is SMART
COMPUTING – A Survey )
http://ncrtcat.comyr.com/paper/NCRTCAT13P031.pdf (Jurnal berjudul Green Computing and It’s
Application )
No comments:
Post a Comment