UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jurusan Sistem
Informasi
Paper Kelompok
Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Semester
Genap tahun 2014
CREATIVE JOBS AND FUN JOBS
GORBY
W SITUMORANG
1501187110
BAMBANG
TRI HERMANTO
1501182961
ANDREAS 1501166434
ALBERTUS
HANDOKO AGUNG WIDODO 1501151205
TIYARA EKA SEPTIANTI
1501165375
06PAM / 04
Abstrak
Semakin
ketatnya dalam persaingan di dunia kerja, menuntut kita untuk menciptakan suatu
hal yang kreatif sehingga dapat membuat diri kita sendiri memiliki suatu unik atau
keunikan tersendiri pada diri kita karena memiliki suatu keterampilan atau
keahlian dan dari hal itu pula juga bisa mendapatkan uang. Dan dari menciptakan
suatu hal yang kreatif membuat kita fun dalam melakukan pekerjaan tersebut.
Dengan
mendengar seminar yang berhubungan dengan topik Creative Jobs and Fun Jobs ini kita dapat mengetahui semua hal yang
berkaitan dengan Creative Jobs and Fun
Jobs dari para pembicara seminar atau narasumber dan melakukan studi
kepustakaan yaitu dengan mencari dari berbagai sumber yang ada di internet dan
dapat dijadikan sumber dan panduan dalam penulisan makalah ini.
Diharapkan
dengan penulisan ini pembaca dapat mengetahui apa yang di maksud dengan Creative Jobs and Fun Jobs dan
mengetahui secara jelas bagaimana cara atau melakukan suatu Creative Jobs and Fun Jobs.
Maka
dalam pembahasan karya tulis kali ini kita akan membahas tentang Creative Jobs and Fun Jobs. Disini akan
dijabarkan tentang Creative Jobs and Fun
Jobs.
Kata Kunci
Creative
Jobs and Fun Jobs
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.Peranan pekerjaan sangatlah besar dalam memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari,terutama kebutuhan ekonomis, sosial, dan
psikologis. Secara ekonomis, orang yang bekerja akan memperoleh
penghasilan/uang yang bisa digunakan untuk membeli barang dan jasa guna
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Secara sosial orang yang memiliki pekerjaan
akan lebih dihargai oleh masyarakat dari pada orang yang menganggur. Orang yang
bekerja akan mendapat status sosial yang lebih terhormat daripada yang tidak
bekerja. Lebih jauh lagi, orang yang memiliki pekerjaan secara psikologis akan
meningkatkan harga diri dan kompetensi diri. Pekerjaan juga dapat menjadi
wahana untuk mengaktualisasikan segala potensi yang dimiliki individu.
Pemilihan karir memerlukan persiapan
dan perencanaan yang matang dari pada sekedar mendapat pekerjaan yang sifatnya
sementara waktu. Seseorang memerlukan waktu dan proses yang cukup panjang untuk
dapat
menentukan karir secara tepat.
Oleh sebab itu, perencanaan karir
merupakan hal yang penting untuk mencapai kesuksesan dalam karir. Karir
seseorang tidak hanya mencakup pekerjaan apa yang dijalani melainkan juga
mempertimbangkan tingkat
kesesuaian antara pekerjaan atau jabatan tersebut dengan
potensi-potensi yang dimiliki, sehingga seseorang akan merasa puas dengan
pekerjaan yang dimilikinyadan akan berusaha meningkatkan kinerja dan
prestasinya semaksimal mungkin.Persaingan yang ketat saat ini memacu pekerja
baru untuk lebih kreatif dalam melaksanaan pekerjaannya, pekerjaan yang begitu
saja tidak akan memajukan karier.
Banyak pesaing yang mundur karena
kehabisan kreatifitas dan tidak lagi bersemangat dalam pekerjaannya. Dengan
mendengar seminar tentang Creatif dan fun job diharapkan dapat mengetahui apa
yang di maksud dengan Creative Jobs dan Fun Jobs dan mengetahui secara jelas
bagaimana cara atau melakukan suatu Creative
Jobs dan Fun Jobs . Sehingga
dapat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang besar, menyenangkan dan mempunyai
banyak waktu luang
1.2 Ruang
Lingkup
Penetapan
ruang lingkup Creative Jobs and Fun Jobs pada paper ini adalah mengenai:
1. Deskripsi dari creative
dan fun jobs
2. Meningkatkan kreativitas
3. Suasana Fun dalam dunia kerja
4. Memilih job
5. Hubungan antara Motivasi Kerja dan Kreativitas dalam
Bekerja pada tim Kreatif Media Elektronik
6. Kebiasaan orang kreatif
7. Contoh fun jobs pada sebuah perusahaan
1.3 Tujuan
dan Manfaat
Berdasarkan
pembahasan pada latar belakang, maka dapat ditentukan tujuan pembuatan paper
ini dan manfaat yang di dapatkan pada paper Creative
Jobs and Fun Jobs.
Tujuan
dari paper ini ialah :
1.
Memberikan suatu pengetahuan tambahan tentang Creative Jobs and Fun Jobs.
2.
Memberikan suatu contoh tentang Creative Jobs and Fun Jobs.
Manfaat
dari paper ini ialah :
1.
Dapat
mengerti dan memahami tentang Creative
Jobs and Fun Jobs.
2.
Dapat
memberikan semangat bagi pembaca untuk melakukan atau membuat suatu hal yang
kreatif dengan cara tersebut membuat
kita menjadi fun dalam melakukan suatu pekerjaan.
1.4 Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam
penulisan makalah ini adalah, sebagai berikut :
1.
Seminar
Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Mendengarkan
seminar topik-topik lanjutan sistem informasi yang berkaitan dengan topik yang
dibahas pada makalah ini.
2.
Metode
Studi Kepustakaan
Melakukan
pengumpulan informasi melalui dunia maya atau internet yang dapat dijadikan
sumber dan panduan dalam penulisan makalah ini.
1.5 Sistematikan
Penulisan
·
BAB
1: PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan apa saja latar belakang penulisan
paper ini, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, dan metologi penulisan
dari paper ini.
·
BAB
2: LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan
teori-teori yang mendukung penulisan paper ini.
·
BAB
3: PEMBAHASAN
Pada
bab ini menjelaskan pembahasan tentang Creative
Jobs and Fun Jobs sesuai dengan ruang lingkup atau batasan pembahasan pada
paper ini.
·
BAB
4: PENUTUP
Paa bab ini kami akan memberikan simpulan dan saran atas
penulisan paper ini.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Kreativitas
Kreativitas merupakan salah satu kebutuhan
pokok manusia, yaitu kebutuhan akan perwujudan diri (aktualisasi diri) dan
merupakan kebutuhan paling tinggi bagi manusia (Maslow, dalam Munandar, 2009).
Pada dasarnya, setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi
kreatif. Kreativitas dapat diidentifikasi (ditemukenali) dan dipupuk melalui
pendidikan yang tepat (Munandar, 2009)
2.2
Definisi
kreativitas
Menurut
NACCCE (National Advisory Committee on Creative and
Cultural
Education) (dalam Craft, 2005), kreativitas adalah aktivitas imaginatif yang
menghasilkan hasil yang baru dan bernilai.
Guilford (dalam Munandar, 2009)
menyatakan kreativitas merupakan
kemampuan
berpikir divergen atau pemikiran menjajaki bermacam-macam
alternatif
jawaban terhadap suatu persoalan, yang sama benarnya dapat disimpulkan bahwa
kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan suatu produk yang
baru ataupun kombinasi dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya, yang berguna,
serta dapat dimengerti.
2.3 Motivasi
Kerja
Menurut
Malayu S.P Hasibuan, (2006,p 141}Pengertian Motivasi Kerja Istilah motivasi
berasal dari kata Latin “movere” yang berarti dorongan atau menggerakkan.
Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi agar bekerja
mencapai tujuan yang Ditentukan.Pada dasarnya seorang bekerja karena keinginan
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dorongan keinginan pada diri seseorang dengan
orang yang lain berbeda sehingga perilaku manusia cenderung beragam di dalam
bekerja.
Menurut
Ngalim Purwanto (2006,p 72), motivasi mengacu kepada suatu proses mempengaruhi
pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang
dikehendaki.
Dapat
disimpulkan Motivasi kerja merupakan motivasi yang terjadi pada situasi dan
lingkungan kerja yang terdapat pada suatu organisasi atau lembaga. Keberhasilan
dan kegagalan pendidikan memang sering dikaitkan dengan motivasi kerja guru.
Pada dasarnya manusia selalu menginginkan hal yang baik-baik saja, sehingga
daya pendorong atau penggerak yang memotivasi semangat kerjanya tergantung dari
harapan yang akan diperoleh mendatang jika harapan itu menjadi kenyataan maka
seseorang akan cenderung meningkatkan motivasi kerjanya.
2.4 Kondisi Lingkungan Kerja
Menurut
Sedarmayanti (2007, p12) kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai
apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan
nyaman. Kesesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu
yang lama lebih jauh lagi lingkungan-lingkungan kerja yang kurang baik dapat
menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung di
perolehnya rancangan sistem kerja yang efisien. Jenis lingkungan kerja terbagi
menjadi dua yaitu :
a.
Lingkungan
kerja fisik
Merupakan
suatu keadaan berbentuk fisik yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat
mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung
b.
Lingkungan
kerja Non fisik
Merupakan
semua keadaan terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan
dengan atasan maupun dengan hubungan sesama rekan kerja, ataupun dengan bawahan.
2.5 Faktor Lingkungan Kerja
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja
dipengaruhi oleh beberapa Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya
lingkungan kerja menurut Sedarmayanti (2007,p46) adalah sebagai berikut:
1.
Penerangan/Cahaya
Cahaya
atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna mendapat keselamatan
d an kelancaran bekerja.cahaya yang kurang jelas, sehingga pekerjaan akan
lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada akhirnya menyebabkan kurang
efisien dalam melaksanakan pekerjaan.
2.
Suhu
udara
Udara
di sekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen, dalam udara tersebut telah
berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yang berbahaya bagi
kesehatan tubuh.rasa sejuk dan segar dalam bekerja akan membantu mempercepat
pemulihan tubuh akibat lelah setelah bekerja.
3.
Suara
Bising
Salah
satu populasi yang cukup menyibukkan para pakar untuk mengatasinya adalah
kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga.mengingat pekerjaan
membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan agar
pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien sehingga
produktivitas
kerja meningkat.
4.
Keamanan
Kerja
Salah
satu upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja,dapat memanfaatkan tenaga
Satuan Petugas Keamanan(SATPAM).
5.
Hubungan
karyawan
Lingkungan
kerja yang menyenangkan bagi karyawan melalui pengikatan hubungan yang harmonis
dengan atasan, rekan kerja, maupun bawahan serta didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai yang ada di tempat bekerja akan membawa dampak yang positif
bagi karyawan, sehingga kinerja karyawan dapat meningkat
adapun
faktor-faktor penting yang mempengaruhi lingkungan kerja adalah sebagai berikut
:
1.
Pewarnaan
Pewarnaan
harus dihubungkan dengan kejiwaan dan tujuan yang ingin dicapai.
2.
Kebersihan
Bagi
seorang yang normal maka lingkungan kerja yang bersih pasti akan menimbulkan
rasa senang, dan rasa senang ini akan mempengaruhi seseorang untuk bekerja
lebih semangat dan lebih bergairah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas
kerja.
3.
Penerangan
Penerangan
disini bukanlah terbatas pada penerangan matahari. dalam melaksanakan tugas
seringkali karyawan membutuhkan penerangan yang cukup, apalagi bila pekerjaan
yang dilakukan tersebut menuntut ketelitian.
4.
Pertukaran
udara
Pertukaran
udara yang cukup terutama dalam ruang kerja sangat diperlukan apalagi dalam
ruangan tersebut penuh karyawan. Sebaliknya pertukaran udara yang kurang akan dapat
menimbulkan kelelahan dari para karyawannya.
5.
Musik
dalam kantor
Adapun
musik dalam kantor dimaksudkan untuk menciptakan suasana yang lebih
menyenangkan dan mengurangi ketegangan urat saraf.
6.
Keamanan
Rasa
aman akan menimbulkan ketenangan, dan ketenangan akan mendorong semangat kerja
karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
7.
Kebisingan
Adanya
kebisingan, maka konsentrasi karyawan dalam bekerja akan terganggu.dengan
terganggunya konsentrasi ini, maka pekerjaan yang dilakukan akan banyak timbul
kesalahan, sehingga menimbulkan kerusakan.
Adapun
indikator Lingkungan Kerja Fisik yang digunakan dalam penelitian ini menurut
Soedarmayanti(2003, p86)sebagai berikut :
1.
Suasana
kerja
Setiap
karyawan selalu menginginkan suasana kerja yang menyenangkan, Suasana kerja
yang nyaman itu meliputi cahaya/penerangan yang jelas, suara yang tidak bising
dan tenang, keamanandi dalam bekerja.
2.
Hubungan
dengan rekan kerja
Salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi karyawan tetap tinggal dalam satu
organisasi adalah adanya hubungan yang harmonis diantara rekan kerja.
3.
Tersedianya
fasilitas kerja
Hal
ini dimaksudkan bahwa peralatan yang digunakan untuk mendukung kelancaran kerja
yaitu lengkap dan mutahir. Tersedia fasilitas kerja yang lengkap, walaupun
tidak canggih dan modern merupakan salah satu penunjang proses kelancaran dalam
bekerja.
2.6 Sistem
Menurut O’ Brien
dan Marakas (2006, p22), sistem adalah sekumpulan komponen yang saling
berhubungan, dengan batasan yang jelas, yang bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan.
2.7 Software
Menurut O’Brien (2010, p124), software merupakan istilah umum untuk berbagai jenis program yang
digunakan untuk mengoperasikan dan memanipulasi komputer beserta alat
disekitarnya. Software bukanlah suatu
program yang permanen, oleh karena itu seringkali disebut sebagai variabel yang
dapat berubah-ubah atau berganti dari sebuah hardware komputer. O’Brien (2010, p124) juga memaparkan bahwa software dapat dibagi menjadi dua tipe
utama yaitu: system software dan application software.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Penjelasan Creative Jobs and Fun Jobs
Kreatif merupakan suatu proses yang di lakukan untuk
menciptakan sesuatu hal yang baru dan unik, baik itu berupa ide atau gagasan
ataupun menciptakan suatu karya atau barang yang dihasilkan.
Jadi creative jobs
bisa di artikan sebagai suatu kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan untuk
menciptakan sesuatu hal yang baru dan unik. Dari hal tersebut kita menciptakan
suatu hal yang baru karena sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang kita
miliki dan kita senangi.
Sedangkan fun jobs
bisa di artikan sebagai suatu kegiatan atau pekerjaan yang menyenangkan atau
yang di senangi atau di sukai. Dan fun jobs bisa juga di katakan pekerjaan yang
membuat kita tidak merasa terbebani atau membuat strees oleh suatu pekerjaan.
3.2 Cara meningkatkan suatu kreativitas
Untuk menjadi
kreatif, tidak perlu memiliki IQ atau kecerdasan yang tinggi. Banyak orang yang
memiliki IQ tinggi tetapi tidak dapat melakukan apa-apa untuk membuat
hidupnya lebih baik. Kembali kata kuncinya adalah "menginginkannya dan
mengupayakannya.
Sedangkan
kecerdasan sebenarnya berhubungan dengan cara Anda bertindak dan bergerak. Jika
Anda bertindak dengan cerdas, maka Anda cerdas. Kualitas kecerdasan
(kejeniusan) seseorang dapat diukur melalui 3 hal dasar, yaitu :
·
Open
Minded-ness. Semakin terbuka cara berpikir Anda,
maka semakin terbuka dan kreatif terhadap ide baru dan pemecahan terhadap
sebuah masalah.
·
Kemampuan
konsentrasi dalam sebuah hal/masalah. Dalam kata
lain, Anda harus memiliki kemampuan untuk fokus dalam sebuah hal atau masalah
Anda.
·
Kemampuan untuk memecahkan masalah secara sistematis. Anda harus
melihat sebuah masalah sebagai sebuah sistem, bukan sebuah masalah yang saling
terpisah satu sama lain.
Berikut
adalah 10 langkah mudah untuk meningkatkan kreatiifitas.
1. Ubahlah cara berpikir Anda dari
negatif ke positif
2. Tulislah secara detail mengenai
situasi kesulitan yang Anda hadapi
3. Selalu bertanya
4. Definisikan Batasan, Buat
Alternatif Solusi
5. Lakukan keputusan yang terbaik
dari beberapa alternatif solusi yang Anda buat
6. Buatlah Planning bila keputusan
terbaik Anda tidak berjalan sesuai harapan Anda.
7. Tetapkan satuan pengukuran dalam
keputusan Anda
8. Menerima semua tanggung jawab dari
keputusan yang telah dibuat.
9. Tentukan deadline
10. Anda harus Take Action (Bertindak)
3.3 Menumbuhkan
Kreativitas di Tempat Kerja
Hal-hal
apa saja yang dapat membangun kreativitas di tempat kerja? Menurut pengamat marketing dan
branding, Jumadi Subur, ada beberapa hal yang
bisa dilakukan untuk menjadi kreatif:
1. Buka mata, buka telinga
Kemampuan
kita untuk selalu terbuka terhadap berbagai hal akan memberikan energi yang luar biasa untuk mampu mencintai segala
sesuatu, termasuk mencintai
profesi kita. Dan, mencintai itu harus kita lakukan dengan penuh ketulusan. Kalau kita tulus melakukan
pekerjaan, tidak ada beban yang
mengganjal terhadap apa pun yang ingin kita lakukan.
2. Percaya diri
Kemampuan
untuk mengenali apa yang menjadi keistimewaan kita merupakan hal terpenting dalam hidup kita. Karena itu ada istilah
“Percayai kemampuan kreativitas Anda
adalah separuh dari sukses itu sendiri”.
Untuk
bisa kreatif, kita harus bisa bermimpi besar untuk menggapai sesuatu. Hidup kita tidak akan
bergairah kalau kita tidak memiliki impian dan target.
Orang yang percaya diri akan selalu menyusun mimpi dalam sebuah cita-cita hidup.
3. Tanamkan semangat
belajar
Belajar
bisa dilakukan kapan saja, di mana saja dan melalui cara apa saja. Anda bisa bertanya pada yang
ahli, membaca buku, jalan-jalan, menonton
film, mengikuti pelatihan dan kursus, seminar, browsing internet dan banyak lagi.
4. Berhubungan dengan
orangorang kreatif
Jika
ingin mengetahui karakter seseorang, lihatlah dengan siapa dia berteman. Itu mungkin ungkapan yang
tepat untuk menggambarkan betapa pentingnya
arti seorang teman. Apabila Anda selalu bersama orang yang suka menyanyi, lama-kelamaan Anda akan
senang menyanyi. Jika Anda sering berkumpul
dengan para penulis atau sastrawan, paling tidak Anda akan menyukai dunia sastra. Jika Anda
selalu berhubungan dengan orang-orang kreatif,
Anda pun akan menjadi orang kreatif.
5. Jadilah komunikator
yang baik
Saat
ini dunia begitu sempit. Yang terjadi di belahan bumi lain akan bisa kita ketahui sekarang juga.
Jadi, untuk menumbuhkan kreativitas kita harus
bisa memanfaatkan sarana komunikasi yang ada. Di zaman digital seperti sekarang ini, berbagai sarana
komunikasi dapat dimanfaatkan untuk membangun
relasi dengan orang lain. Blog, Friendster, Flickr, Facebook, dan website adalah sarana komunikasi yang bisa
mendukung Anda mendapatkan wawasan dan
teman baru.
6. Ciptakan suasana yang
menyenangkan
Bermain
mendorong Anda memiliki pikiran yang berisi banyak elemen yang Anda butuhkan untuk kreatif, misalnya
keingintahuan, imajinasi,
eksperimentasi, fantasi, spekulasi, atau apa saja
7. Ciptakan lingkungan
yang kondusif
Berdasarkan
hasil penelitian, untuk menciptakan kreativitas dibutuhkan lingkungan kerja yang kondusif dan
menyenangkan (fun), penuh rasa humor,
spontan, dan memberi ruang bagi individu untuk melakukan berbagai permainan atau percobaan.
Membentuk lingkungan yang kondusif seperti
itu sangatlah tidak mudah bagi sebuah organisasi. Mendorong kreativitas dalam dunia kerja menuntut iklim
yang permisif terhadap eksistensi
individu dan penerimaan terhadap rasa humor, di samping memegang teguh rasa hormat, kepercayaan dan komitmen
sebagai norma yang berlaku.
Salah
satu cara terbaik untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam sebuah perusahaan adalah dengan
mengukur sejauhmana hal tersebut telah
dilakukan. Perusahaan dianjurkan untuk memasukkan unsur kreativitas dan inovasi ke dalam proses evaluasi
kerja. Sebagai contoh, masukkan unsur penilaian
tentang berapa banyak ide dari seseorang atau kelompok yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan.
Jika hal ini dikomunikasikan dengan baik,
maka setiap individu akan berusaha memberikan ide secara konstruktif.
8. Keluar dari rutinitas
Menempatkan
karyawan dengan konsep the right people in the right job juga merupakan cara yang tepat untuk menstimulasi
munculnya kreativitas dan inovasi. Hal
ini karena penempatan karyawan pada posisi yang
tepat akan mengurangi supervisi sehingga memberikan otonomi bagi individu yang bersangkutan dalam menyelesaikan
masalah-masalah di pekerjaannya.
3.4 Macam-macam pekerjaan yang membutuhkan
ide kreatif
Berikut
macam-macam pekerjaan yang membutuhkan ide kreatif, seperti:
- Copywriter
Copywriter adalah pekerjaan yang menciptakan rangkaian kata yang memiliki
nilai jual. Seorang copywriter biasanya berhubungan dengan kegiatan periklanan.
Kata-kata yang mereka ciptakan biasanya akan menjadi slogan atau moto sebuah
produk. Contoh : slogan Nokia, “Connecting people”, atau "Just Do
It"-nya Nike.
- Penulis Artikel
Sebuah artikel biasanya disajikan secara singkat, padat, dan jelas, tidak
bertele-tele, dan pastinya memiliki daya tarik. Sebuah artikel yang bagus
selain harus memiliki data yang valid, seorang penulis harus benar-benar
memiliki otak kreatif yang mumpuni, tujuannya adalah supaya bisa menciptakan
tulisan yang mengangkat masalah sehari-hari menjadi berita yang layak
dikonsumsi.
- Desain Karakter
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pekerjaan desain karakter ini masih belum
cukup dikenal luas di masyarakat Indonesia. Dibutuhkan suatu pemikiran yang
ekstra untuk membuat sebuah karakter yang disukai banyak orang, apalagi jika
harus dipakai dalam suatu video game. Contoh karakter yang sukses sekarang
adalah karakter Ben 10, banyak perusahaan-perusahaan video game berlomba-lomba
ingin memakai karakter ini dalam video game terbaru mereka.
- Desain Website
Desainer website yang handal adalah desainer yang tidak hanya mampu membuat
sebuah website dengan desain yang indah, tapi juga mampu membuat interface-nya
fungsional. Anda yang memiliki ide-ide kreatif dan basis pengetahuan yang cukup
tentang perancangan website bisa maraup untung yang besar jika mau menggeluti
pekerjaan ini.
- Pelukis
Melukis tidak hanya bisa dilakukan pada kanvas dan dilakukan oleh para
seniman yang telah berlatih puluhan tahun, melainkan bisa dilakukan oleh siapa
saja yang memiliki imajinasi, kreatifitas, dan yang paling penting kemauan
untuk mengasah keterampilan. Melukis tidak lagi disajikan dalam media kanvas
semata, bisa juga pada media botol, sepatu, topeng, krudung dan lain-lain.
- Desainer Presentasi
Tidak semua orang mengerti bagaimana cara melakukan presentasi yang menarik
dan informative. Biasanya mereka hanya berusaha menjelaskan ala kadarnya dengan
beberapa tulisan-tulisan semata. Padahal dibutuhkan suatu daya kreatifitas yang
tinggi untuk menghasilkan presentasi yang bagus agar orang-orang percaya bahwa
sesuatu yang dipresentasikan akan berhasil.
- Penulis Resensi
Pekerjaan ini tidak membutuhkan modal financial yang banyak, tetapi
menuntut keahlian khusus dalam bidang tulis menulis, dan tentu saja ide yang
cemerlang yang akan membuat tulisan anda menjadi lebih bermakna. Pekerjaan ini
memiliki tantangan tersendiri, penulis ditantang untuk mampu mengeksplorasi dan
mengulas isi sebuah buku secara proporsional dan objectif.
- Story Boarding
Storyboarding merupakan rangkaian gambar sketsa yang mempresentasikan alur
sebuah cerita. Meskipun pembuat storyboarding tidak terlibat secara signifikan
dalam pembuatan cerita atau iklan, tetapi hasil dari pembuatan cerita itu
sendiri sangat tergantung dari ide-ide para pembuat storyboarding. Keberadaan
storyboarding sangat dibutuhkan sutradara dimana mereka dapat membantu mengetahui
masalah-masalah sebelum proses syuting dimulai.
3.5 Membangun Fun Dalam Dunia Kerja
Dalam dunia kerja menciptkan kesenangan bisa di lakukan
dengan beberapa cara
1. Fokuskan pada hal-hal yang menyenangkan dan menarik di
kantor. Masalah kerja adalah masalah sikap. Kebanyakan kerja menjadi
membosankan, karena sikap kerja negatif. Selama pikiran masih disetel untuk
melihat hal-hal yang buruk di kantor, maka akan terus-menerus memikirkan
kesulitan dan kesengsaraan di kantor. Pertama-tama, mindset harus diubah untuk
melihat sisi positif dari pekerjaan yang di lakukan saat ini. Semakin banyak
hal positif terlihat, semakin besar peluang untuk mencintai tempat kerja.
2. Upayakan melibatkan semua. Jadikan kesenangan di tempat
kerja sebagai sesuatu yang inklusif, melibatkan orang sebanyak-banyaknya.
Maksudnya mempererat pergaulan di kantor misalkan merayakan hari ulang tahun
bagi setiap karyawannya sehingga hubungan baik terjalin bagi tiap-tiap karyawan
3. Nikmati humor dan ciptakan humor di tempat kerja. Humor
tidak harus menunggu. Setiap saat, kita dapat menciptakan humor di tempat
kerja. Caranya adalah membangun antena humor dan mulai peka terhadap hal-hal
yang bisa dibuat menjadi humor. Inilah kunci Herb Kelleher yang membangun
identitas Southwest Airlines yang “humoris”. Setiap kali office inspection,
Herb memasang antena humornya dan berkeliling mencari apa yang bisa
dikomentarinya secara humoris. Ia selalu mengatakan, “Saya bukan seorang
humoris, tetapi saya berusaha menjadi seorang yang penuh humor”. Hasilnya,
dalam sejarahnya Soutwest Airlines justru berjaya tatkala banyak penerbangan di
Amerika ambruk dilanda resesi. Hasil penelitian lain, yang pernah dilakukan
oleh majalah HR Focus (edisi February 1993), majalah komunitas Society of Human
Resource Managers mengungkapkan: 96% eksekutif yang disurvei Accountemps
percaya, karyawan dengan rasa humor tinggi bekerja lebih baik dibanding yang
rasa humornya rendah. Penelitian juga menunjukkan mereka yang menyenangi
pekerjaannya, ternyata lebih produktif, lebih kreatif dan selain itu, memiliki
tingkat kepuasan kerja yang lebih baik.
3.6 Hubungan antara Motivasi
Kerja dan Kreativitas dalam Bekerja pada tim Kreatif Media Elektronik
Motivasi dapat mengarahkan atau mampu meningkatkan
individu dalam melakukan aktivitas termasuk bekerja dan berkarya. Hal tersebut
berhubungan jika individu yang berperilaku kreatif dalam menuangkan ide-idenya
apabila individu memahami dengan baik mengenai motivasi dalam dirinya yang
dapat dijadikan suatu alat yang berharga untuk memahami munculnya perilaku
seperti mengembangkan ide-ide kreatif mereka dalam bekerja dan berkarya. Oleh
karena itu, motivasi kerja merupakan pendorong yang mengakibatkan seorang
anggota organisasi agar mau dan rela untuk melakukan berbagai kegiatan yang
menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya (Siagian, 1995). Adapun
ciri-ciri motivasi kerja yaitu rasa tanggung jawab yang tinggi, keinginan untuk
berprestasi, keinginan untuk mengembangkan diri, suka bekerja keras, cenderung
mandiri, suka menjalin hubungan dengan rekan sekerja, dan suka pekerjaan yang
menantang.
3.7 10 Pekerjaan Kreatif untuk Setiap
Kepribadian
10 karir
di mana Anda dapat menempatkan kekuatan otak imajinatif Anda untuk bekerja:
1.
Untuk Connector
Konstan: Marketer
Steve Jobs pernah berkata, "Kreativitas hanya
menghubungkan setiap hal-hal."
Sebagai pemasar, Anda menghubungkan orang dengan produk,
organisasi dan merek. Anda membuat uang Anda memimpikan ide-ide yang tidak
konvensional untuk menjual layanan, memproduksi kampanye catchy dan mencari
tahu keras memukul cara untuk mendapatkan pesan Anda.
Rentang Gaji: $ 81.000 - $ 151.000
2.
Untuk Tech Whiz:
Video Game Designer
Kita menghabiskan sekitar 3 milyar jam seminggu bermain
video game. Dan desainer video game menciptakan dunia di mana kita bermain dari
atas ke bawah. Dalam pertunjukan ini, pemikiran imajinatif dan bakat artistik
membantu Anda mengembangkan konsep asli, layout dan aturan permainan.
Rentang Gaji: Bervariasi
3.
Untuk Pencipta
Hands-On: Makeup Artist
Sebagai penata rias, alat Anda adalah bubuk, cat dan
kuas, dan kanvas Anda adalah wajah manusia. Apakah Anda memberikan pengantin
yang bersinar sempurna atau menutupi pemain Cirque Du Soleil di neon pernis
kuning, karya kreatif Anda dekat dan pribadi.
Rentang Gaji: $ 18,000 - $ 102,000
4.
Untuk Bagian Sosial:
Event Planner
Mengadakan pesta besar melibatkan kreatif kimia-Anda
harus mencampur ruang yang tepat, koktail yang tepat dan orang yang tepat. Jika
Anda berkembang pada kolaborasi dan hubungan sosial, koordinasi peristiwa
adalah outlet yang sempurna untuk merek tertentu Anda jenius.
Rentang Gaji: $ 27.000 - $ 77.000
5.
Untuk Mover dan
Shaker: Community Organizer
Organisator masyarakat adalah semua tentang kreatif
pemecahan masalah. Apakah Anda sedang mengkoordinasikan rally lingkungan,
meningkatkan drive pendidikan atau penulisan proposal hibah, Anda mengetahui
cara-cara baru untuk memperbaiki isu-isu besar yang mempengaruhi komunitas
Anda.
Rentang Gaji: Bervariasi
6.
Untuk Spesialis
Akustik: Producer Music
Pekerjaan ini mengharuskan Anda untuk tune up kesenian
akustik Anda. Sebagai produser musik, Anda mencampur pengetahuan industri
dengan keahlian produksi suara untuk meletakkan trek yang menarik bagi target
pasar Anda-baik itu Top 40 atau Christian rock.
Rentang Gaji: $ 45,000 - $ 112,000
7.
Untuk Outdoor
Antusias: Landscape Architect
Arsitek lansekap membawa ruang luar untuk hidup. Hasil
visi artistik Anda di taman-taman yang dirancang dengan baik, taman dan bahkan
tempat-tempat yang lebih biasa, seperti bandara atau lingkaran lalu lintas.
Anda juga kreatif pemecah masalah, menangani proyek-proyek besar di anggaran
kecil dan penanganan rintangan ibu alam seperti pro.
Rentang Gaji: $ 37.000 - $ 102.000
8.
Untuk Trend Ninja:
Media Sosial Manajer
Besar para pakar media sosial menyukai kecepatan liar
perubahan teknologi. Kreativitas Anda datang ke dalam bermain saat Anda melihat
tren, merangkul platform baru (yang bahkan tahu apa Pinterest setahun yang
lalu?) Dan mencari tahu bagaimana masing-masing alat baru dapat melayani
perusahaan Anda.
Rentang Gaji: $ 23.000 - $ 86.000
9.
Untuk Mad
Scientist: R & D Chef
Campur seni kuliner dengan ilmu pengetahuan mutakhir
(ditambah sejumput pecinta foodie), dan Anda punya satu karir yang hebat
sebagai R & D chef. Apakah Anda sedang konseptualisasi hidangan baru,
menyempurnakan metode pembekuan atau mencoba untuk merumuskan klasik tua dengan
cara yang baru, Anda berkembang pada percobaan, penemuan dan pengujian rasa.
Banyak pengujian rasa.
Rentang Gaji: $ 34.000 - $ 106.000
10. Untuk Diri Sejati-Starter: Freelancer
Topi ke paling ulet pencipta pekerjaan: freelancer. Dalam
rangka untuk memenuhi kebutuhan (dan memenuhi visi kreatif Anda, tentu saja),
Anda harus berpikir besar, mencoba sudut baru dan umumnya hiruk pantat Anda
off. Kegigihan mungkin bukan konsep seksi, tapi pasti # 1 bahan di sebagian
besar upaya-upaya kreatif sukses.
Rentang Gaji: Bervariasi
3.8 Kebiasaan orang kreatif
Para pakar kreativitas menegaskan bahwa setiap orang
memiliki potensi kreatif dan kreativitas itu sendiri dapat dipelajari dan
ditingkatkan. Memang, faktor-faktor seperti pengetahuan, penguasaan teknik,
pengalaman praktis, dan motivasi sangat penting peranannya dalam membuka dan
mengembangkan potensi kreativitas. Namun, tak kalah penting adalah pengembangan
kebiasaan-kebiasaan positif yang merangsang cara berpikir atau tindakan
kreatif.
Kebiasaan adalah tingkah laku yang dijalankan secara
konsisten dan berulang-ulang. Sementara kebiasaan kreatif adalah tingkah laku
yang dijalankan secara konsisten yang berakibat pada lahirnya berbagai
bentuk output kreatif. Orang kreatif memiliki
kebiasaan-kebiasaan positif yang mampu mengeliminir aral kreativitas dan
ujung-ujungnya mengaktualisasikan potensi kreatifnya. Begitu melekatnya
kebiasaan tersebut sehingga memunculkan karakteristik spesifik yang
menggambarkan seperti apa orang kreatif itu. Kebiasaan-kebiasaan positif apa
yang kondusif bagi proses kreatif? Menurut Zaques (2005) ada tujuh kebiasaan
orang kreatif, yaitu:
a.
Bersikap terbuka.
Satu kebiasaan utama orang kreatif adalah pada sikapnya
yang terbuka terhadap segala macam ide, gagasan, dan pemikiran, mulai dari yang
lurus-lurus saja sampai yang tergolong kontroversial. Bagi orang kreatif,
sesuatu yang lain dari pada yang lain, yang baru, yang menantang, yang sekilas
nampak tidak masuk akal, yang mengandung misteri, atau segala sesuatu yang begitu
mengusik rasa ingin tahunya,merupakan menu menggairahkan yang setiap waktu
memenuhi perhatiannya.
b.
Berani mencoba
Tak ada yang bisa menandingi keberanian orang-orang
kreatif dalam bereksperimen dengan hal-hal baru, bahkan yang asing atau nampak
tidak masuk akal. Sejalan dengan sikapnya yang terbuka dan hasrat ingin tahunya
yang besar, orang kreatif selalu mencoba banyak hal baru. Orang kreatif sama
saja dengan kebanyakan orang yang memiliki rasa takut terhadap hal-hal tertentu
yang tidak sepenuhnya dia kenal. Yang membedakan dia dengan orang kebanyakan
hanyalah pada tingkat keberaniannya untuk mencoba. Dengan mencoba orang kreatif
menemukan banyak hal baru, memecahkan teka-teki atau misteri yang membuatnya
penasaran, dan tentu saja memuaskan hasrat ingin tahunya yang begitu besar.
c.
Menyukai tantangan
Jika ditanya hal
apa yang bisa begitu menggerakkan orang-orang kreatif menuju karya-karya
spektakulernya, jangan heran kalau jawabannya adalah tantangan. Orang-orang
kreatif adalah para master dalam membangkitkan antusiasme dan motivasi
berkreasi dari dalam maupun dari luar. Ia bisa menciptakan tantangan-tantangan
pribadi dan merespon secara kuat tantangan dari luar.
d.
Mengolah
Orang-orang
kreatif sangat ahli dalam menyiasati berbagai bentuk aral eksternal. Mereka
juga cenderung independen dalam melakukan aktivitasnya dan selalu memasukkan
roh 'kepribadiannya' dalam proses tersebut. Proses kreatif –dan merambah ke
segala bentuk proses-- bagi orang kreatif berarti proses aktulaisasi diri. Dia
selalu tertantang untuk mengolah aspek internal dan eksternal demi mencapai hasil
yang menurut perkiraan dan imajinasinya lebih baik, bernilai, unik, dan lebih
bercita-rasa.
e.
Imajinatif
Orang kreatif
terbilang memanjakan imajinasinya, sesuatu yang dia pelajari dari kebiasaan
anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka. Orang kreatif cenderung terus
menyegarkan imajinasinya dengan teknik- teknik, stimulan-stimulan, aktivitas,
kebiasaan, bahkan ritual tertentu. Dengan kekuatan imajinasi inilah orang
mendapat bahan mentah bagi proses kreatif dan hasil inovatifnya.
f.
Menyukai variasi
Orang kreatif
kurang menyukai hal-hal yang sifatnya monolitik, monoton, dikotomis, hitam-putih,
benar-salah, atau pengkategorian- pengkategorian yang membatasi ekspresi
kreatifnya. Sebaliknya mereka terbiasa untuk berpikir alternatif, menyuguhkan
pilihan-pilihan, dan variasi.
g. Bergairah
Sikap terbuka, keberanian mencoba, suka tantangan, variasi,
dan memanjakan imajinasi membuat orang-orang kreatif selalu bergairah dalam
segala yang dikerjakannya. Mereka seperti menikmati aliran energi kreatif
sehingga nampak begitu terfokus, tak kenal lelah, suka lupa waktu, dan enggan
diganggu jika berada dalam zona kreatifnya. Kebiasaan orang-orang kreatif
adalah menikmati dinamika masalah atau selalu mengalahkan tantangan yang
dihadapi dengan antusias dan optimis. Ini yang membuat mereka begitu kaya
dengan gagasan dan produktif dalam pekerjaannya.
Memang, terkait urusan diskusi, Google menyediakan macam-macam
sarana. Di samping perlengkapan teleconference,
kegiatan rapat pun bisa dilakukan di banyak ruang rapat berbeda ukuran yang
bertebaran di kantor ini. Tinggal pilih mana yang menyediakan jumlah bangku
yang cocok.
Tiap-tiap ruang tersebut memiliki nama yang unik, beberapa
terdengar cukup nyeleneh seperti "Gudang Rezeki", "Pangkalan
Ojek", dan "Gelora Asmara". Rudy mengaku nama-nama tersebut
diusulkan oleh para karyawan Google dan dimaksudkan untuk mengundang rasa
penasaran.
"Biasanya pengunjung atau karyawan Google dari negara lain
akan bertanya apa artinya, lalu kami akan menjelaskan makna nama-nama tersebut
agar mereka lebih mengenal budaya Indonesia," papar Rudy, sembari
menambahkan bahwa tim Google sengaja tak memilih nama yang umum. "Soalnya,
kalau cuma nama yang terkenal seperti 'Bromo' kan bisa langsung cari di Google
dan diketahui itu apa". Sayang, dia kurang merinci alasan di balik penamaan
ruang "Gelora Asmara".
Ketika para karyawan ingin ngobrol dalam suasana yang lebih santai pun,
kantor Google menyediakan semacam lounge untuk diskusi. Tempat ini terletak di
sebuah teras di atas area resepsionis dan menyediakan pemandangan langsung ke
jantung kota Jakarta, mengarah ke Jalan Asia Afrika dan Stadion Utama Gelora
Bung Karno.
Ingin lebih santai lagi? Ada area bermain yang dilengkapi beberapa
alat hiburan seperti konsol Xbox 360, lengkap dengan perangkat motion control Kinect. Bermain tampaknya sama sekali
bukan hal yang tabu di kantor Google. Sebaliknya, kegiatan ini malah
difasilitasi.
Tentu, seperti halnya
kantor Google di negara lain, tempat ini pun menyediakan makan siang dan
camilan gratis. "Kenapa
gratis? Jika orang masih terusik dengan perut yang lapar, mereka tidak bisa
berpikir secara inovatif dan bebas.
3.9 Contoh fun jobs pada sebuah perusahaan
Gambar 3.1 Perusahaan Google
Dari semua perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi,
kantor Google mungkin adalah salah satu yang paling menarik dikunjungi. Raksasa
mesin pencari ini dikenal memiliki budaya kerja unik, di samping royal menebar
berbagai macam fasilitas untuk karyawannya agar betah berkarya.Tak
terkecuali Google Indonesia, yang belakangan ini pindah ke kantor baru di
bilangan Senayan, Jakarta.
1.
Gelora Asmara
“Kantor ini baru selesai direnovasi minggu lalu, suasananya
sengaja dibuat agar memudahkan tim-tim kecil dalam Google untuk berdiskusi,
tanpa harus menunggu dipanggil oleh bos, misalnya,” ujar Country Head Google
Indonesia Rudy Ramawy ketika memberikan pengantar untuk mengawali tur singkat
Google.
Gambar 3.2 Ruang
Gelora Asmara
Gambar 3.3 Ruang
Gudang Rezeki
Gambar 3.4 Ruang Diskusi
Di sini terdapat beberapa meja, sofa, dan kursi yang ditata
dalam beberapa ruang terbuka. Ada pula tempat rapat unik yang tidak berisi
kursi, tetapi kasur dan bantal dengan susunan berundak mirip sawah di
pegunungan.
Gambar 3.5 Ruang Hiburan
Gambar 3.6 Kantin
BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil
dari pembuatan paper yang berjudul “CREATIVE JOBS
AND FUN JOBS” adalah sebagai berikut:
1.
Dapat mengetahui
secara keseluruhan tentang creative jobs
and fun jobs.
2.
Menjadikan
sebuah semangat atau sebagai acuan dalam membuat suatu hal yang baru atau
menciptakan sesuatu yang unik(creative
jobs and fun jobs).
4.2 Saran
Beberapa
saran yang dapat diambil dari pembuatan paper yang berjudul “CREATIVE
JOBS AND FUN JOBS” adalah sebagai berikut:
1.
Dapat
mengerti dan memahami tentang creative
jobs and fun jobs oleh si pembaca.
2.
Dapat
menerapkan beberapa hal yang penting pada paper ini untuk menjadi orang yang
kreatif.
DAFTAR PUSTAKA
Craft, A. (Ed). (2005). Creativity in Schools Tensions and Dilemmas. New York:Routledge.
Hasibuan,
Malayu.
(2006). Manajemen Dasar, Pengertian,
dan
Masalah.
Bumi Aksara: Jakarta
O’Brien,
J. A. 2005. Pengantar
Sistem
Informasi, Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Terjemahan: Introduction to Information Systems,
12th Ed. Palupi W. (editor), Dewi F. dan Deny A. K. (penerjemah).
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
O’Brien, James.(2006). Pengantar Sistem Informasi Perseptif Bisnis
dan Manajerial. Salemba : Jakarta
Sedarmayanti.
2007. Manajemen SDM cetakan 1. PT.
Refika Aditama. Bandung
http://www.portalhr.com/people-management/learning-development/menumbuhkan-kreativitas-di-tempat-kerja/(Menumbuhkan Kreativitas di Tempat Kerja) Di akses
24-3-2014 12:10
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_10504192.pdf (Hubungan Motivasi Kerja dan Kreativitas Figural Dalam Bekerja pada Tim Kreatif
Media Elektronik Televisi dan Radio) Di
akses 26-3-2014 13:48
http://ejurnal.fip.ung.ac.id/index.php/PDG/article/viewFile/72/68 (Jurnal berjudul kreativitas : suatu tinjauan konseptual kepribadian) Di akses
26-3-2014 13:37
No comments:
Post a Comment